Anggota Komisi I Komentari Kinerja 100 Hari Pertama Menlu Sugiono

4 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dave Laksono menilai kinerja Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Sugiono selama 100 hari pertamanya, sudah baik dalam memimpin Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Politikus Partai Golkar itu menuturkan telah mengenal Sugiono sejak sama-sama duduk di Komisi I periode 2019-2024. Menurut Dave, Sugiono merupakan politikus Partai Gerindra yang memiliki target pencapaian yang jelas ketika memegang jabatan meski dia juga mengaku bahwa komunikasinya dengan Sugiono sudah tak lagi sesering dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Beliau (Sugiono) benar-benar seorang figur yang rendah asli, figur yang mendengar, seorang individu yang benar-benar bersedia dengan tulus,” kata Dave saat dihubungi Tempo melalui sambungan telepon pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Dave juga merespons komentar sejumlah ahli yang menyebut Prabowo lebih dominan daripada Sugiono. Hal itu menurutnya adalah wajar.

“Semua menteri-menterinya beliau (Prabowo) adalah pembantu beliau. Jadi memang yang harus dominan, yang harus di depan itu, adalah presiden,” ucapnya.

Dave berpendapat kebijakan presiden harus diartikulasikan ke dalam kebijakan sehari-hari setiap menteri, termasuk Sugiono. Para menteri harus memastikan bahwa arahan presiden harus benar-benar dapat dijalankan dengan baik.

Lebih lanjut, Dave juga berkomentar soal latar belakang Sugiono yang bukan berasal dari kalangan diplomat. Dia menilai bahwa setiap individu tak pernah lepas dari kekurangan dan Sugiono mampu menjalankan perintah Prabowo dengan baik sehingga target kebijakan luar negeri Indonesia dapat tercapai. Dia juga percaya Sugiono bisa membangun kerja sama dengan negara lain sekaligus melindungi WNI di luar negeri.

Senada dengan itu, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Junico Bisuk Partahi Siahaan atau Nico Siahaan turut memuji Sugiono. Nico menilai Sugiono sebagai sosok yang cerdas dan berpengalaman jika menelisik dari latar belakangnya. Pengetahuan Sugiono soal geopolitik juga tak kalah mumpuni.

Nico menekankan tak perlu banyak membanding-bandingkan Sugiono dengan para menlu yang ada sebelumnya. Sebab setiap menlu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Nico juga mengatakan partainya kerap memberikan masukan kepada Prabowo meskipun bukan bagian dari pemerintah. Nico mengapresiasi Prabowo yang hendak meningkatkan hubungan luar negeri Indonesia karena partainya berharap banyak kepada kebijakan luar negeri Prabowo.

“Walaupun tidak ada di dalam pemerintahan beliau, kami merasa bahwa kami itu partner, kami itu sahabat,” ujar Nico pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Arah kebijakan luar negeri Indonesia secara detail dibahas dalam Majalah Tempo edisi khusus 100 hari kerja Presiden Prabowo yang terbit pekan ini. Dalam laporan “Politik Luar Negeri di Bawah Komandan Prabowo”, Tempo mengungkap adanya dominasi Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan dan diplomasi politik luar negeri. Sebagai presiden, Prabowo memiliki kecenderungan untuk enggan didikte dalam pengambilan keputusan untuk urusan luar negeri. Keputusan yang Prabowo ambil tanpa kajian matang tak jarang membuat kegaduhan di dalam negeri dan dunia internasional.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |