Istilah “Fortis Fortuna Adiuvat” menjadi populer setelah muncul dalam series film John Wick pada Chapter 3 dan 4. Pepatah latin ini menjadi tato punggung dari karakter John Wick yang diperankan oleh Keanu Reeves. Setelah itu, istilah “Fortis Fortuna Adiuvat” pun populer di kalangan masyarakat, khususnya pecinta film John Wick.
Adapun Fortis Fortuna Adiuvat adalah pepatah dari bahasa Latin yang kuat dan memiliki makna mendalam. Melansir dari Conquered Kings, istilah ini berarti “Fortune Favors the Bold” atau yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi “Keberuntungan berpihak pada yang berani.”
Berikut ini rangkuman informasi lebih lanjut mengenai Fortis Fortuna Adiuvat artinya yang populer di film John Wick dan berasal dari bahasa Latin.
Pengertian Fortis Fortuna Adiuvat
Fortis Fortuna Adiuvat adalah istilah dari bahasa Latin yang bermakna bahwa keberuntungan akan berpihak pada orang-orang yang berani. Kata “Fortuna” dalam kalimat tersebut berasal dari kata Fortune, nama dewi yang melambangkan Keberuntungan dalam agama Romawi.
Dewi Keberuntungan adalah kekuatan di dunia yang memilih orang-orang yang disukainya. Keberuntungan itu tidak berarti melangkah maju tanpa rencana. Hal itu berarti mengakui risiko yang terlibat dalam mengejar kemenangan. Pertimbangkan risikonya, berkomitmen pada strategi, dan jangan pernah menoleh ke belakang.
Frasa “Fortis Fortuna Adiuvat” telah digunakan selama berabad-abad sebagai mantra motivasi, yang mengingatkan bahwa kita harus mengambil risiko dan menjadi berani agar dapat meraih kesuksesan dalam hidup.
Orang yang berani, gagah berani, dan kuat lebih disukai dan mendorong orang untuk melampaui batas yang dapat dicapai.
Asal Usul Ungkapan Fortis Fortuna Adiuvat
Melansir dari War History, ungkapan Fortis Fortuna Adiuvat pertama kali digunakan pada tahun 151 SM oleh penulis drama Romawi kuno Terence dalam dramanya, Phormio. Variasi dan parodi dari ungkapan aslinya juga populer di kalangan tokoh sastra lainnya, dengan ungkapan tersebut muncul dalam puisi terkenal Virgil, Aeneid.
Saat ini, pepatah tersebut menjadi semboyan terkenal bagi satuan-satuan militer, kapal-kapal angkatan laut, dan organisasi-organisasi dunia. Istilah ini juga memiliki hubungan yang panjang dengan sejarah militer..
Frasa tersebut menginspirasi Pliny the Elder, paman dari Pliny the Younger, untuk membangkitkan semangat anak buahnya saat menjalankan tugas sebagai tentara. Pliny the Elder mengutip frasa itu saat membawa armadanya untuk menyelidiki letusan dahsyat Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi, salah satu letusan gunung berapi paling mematikan dalam sejarah Eropa.
Pliny the Elder sangat ingin menemukan temannya, Senator Pomponianus, yang terjebak di Pompeii setelah letusan tersebut. “Fortes' inquit 'fortuna iuvat: Pomponianum pete,” katanya kepada anak buahnya, yang berarti “keberuntungan berpihak pada yang berani: kepala Pomponainus.” Sayangnya, penulis tersebut kemudian tewas selama ekspedisi tersebut.
Dalam militer, frasa ini digunakan pada alat-alat, kapal, dan pesawat militer. Pepatah ini juga juga digunakan di seluruh dunia oleh universitas dan unit militer di Polandia, Sri Lanka, Korea Selatan, dan Denmark.
Di luar militer, Fortis Fortuna Adiuvat adalah ungkapan populer di kalangan warga sipil. Misalnya, keluarga Turing telah mencantumkannya pada lambang keluarga mereka sejak tahun 1316 M. Anggota keluarga mereka yang paling terkenal adalah matematikawan Alan Turing, yang membantu membangun mesin pemecah kode Enigma selama Perang Dunia II.