1 day ago
9
TEMPO.CO, Jakarta - Dark mode adalah pengaturan tampilan pada banyak perangkat komputer dan ponsel pintar yang mengubah tampilan teks hitam di latar putih menjadi teks putih di latar hitam. Banyak orang memilih menggunakan dark mode karena dianggap dapat mengurangi ketegangan mata, terutama saat digunakan di malam hari atau di tempat dengan pencahayaan redup.
Dilansir dari Opthalmology24, dark mode dirancang untuk mengurangi paparan cahaya biru dari layar. Cahaya biru adalah jenis cahaya yang memiliki panjang gelombang pendek dan energi tinggi. Cahaya ini berasal dari berbagai sumber, termasuk sinar matahari, lampu LED, dan perangkat digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski cahaya biru dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan kewaspadaan, memperbaiki daya ingat, serta membantu mengatur ritme sirkadian (pola tidur alami), paparan berlebihan, khususnya di malam hari atau dalam pencahayaan redup, dapat menyebabkan ketegangan dan kelelahan mata.
Meskipun cahaya biru dari layar digital bisa menyebabkan ketidaknyamanan visual, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hal tersebut menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mata atau penglihatan. Dark mode lebih ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan mata saat menggunakan perangkat elektronik atau menonton TV dalam waktu lama.
Apakah Dark Mode Lebih Baik untuk Mata?
Dilansir dari Healthline, dark mode memiliki manfaat seperti mengurangi silau, tetapi belum tentu lebih baik untuk mata. Mode ini membuat pupil melebar, yang justru dapat mengurangi ketajaman penglihatan dan menyulitkan fokus pada layar, terutama bagi penderita miopia atau astigmatisme.
Halation (efek cahaya menyebar seperti halo) juga lebih sering terjadi di dark mode, membuat teks putih di latar hitam terlihat buram. Solusi terbaik adalah pemeriksaan mata rutin dan penggunaan resep kacamata yang tepat, termasuk lensa dengan pelapis anti-silau dan filter cahaya biru, meskipun efektivitas filter bisa bervariasi tergantung perangkat dan produk.
Orang-orang yang menghabiskan banyak waktu menatap layar komputer atau ponsel kemungkinan akan paling merasakan manfaat dari penggunaan dark mode. Jika Anda menggunakan perangkat digital selama berjam-jam setiap hari, risiko mengalami ketegangan atau kelelahan mata bisa meningkat.
Melihat teks dan gambar di latar yang lebih gelap dapat memberikan jeda bagi mata dari paparan cahaya terang dan latar putih, serta bisa membuat aktivitas membaca jadi lebih nyaman. Hal ini dapat membantu mengurangi atau mencegah rasa tidak nyaman pada mata.
Keunggulan Dark Mode
Dilansir dari All About Vision, berikut sederet keunggulan dari dark mode:
1. Lebih Hemat Baterai
Mengaktifkan dark mode bisa memperpanjang masa pakai baterai hingga 30 persen, sehingga Anda tidak perlu terlalu sering mengisi daya ponsel. Jika dark mode membuatmu sulit membaca, menurunkan tingkat kecerahan layar di mode terang juga bisa membantu menghemat baterai.
Penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru–hijau kebiruan dapat mempengaruhi siklus tidur dan bangun. Artinya, terlalu banyak terpapar cahaya jenis ini menjelang waktu tidur bisa mengganggu kualitas istirahat. Namun perlu dicatat bahwa kebanyakan kacamata penyaring cahaya biru hanya menyaring cahaya biru-ungu (400–455 nm), bukan biru–hijau (465–495 nm) yang lebih berdampak pada pola tidur.
2. Mengurangi Paparan Cahaya Biru
Mengubah tampilan layar ke dark mode dapat membantu menurunkan paparan cahaya biru. Sebagian besar ponsel juga menyediakan fitur filter cahaya biru yang bisa diakses melalui pengaturan layar, memungkinkanmu mengatur seberapa banyak cahaya biru yang dipancarkan. Fitur ini sangat bermanfaat jika Anda merasa kesulitan melihat layar dalam dark mode.
3. Mengurangi Silau Layar
Melihat layar dalam kondisi gelap dengan pengaturan layar yang terang dapat menimbulkan silau yang mengganggu akibat perbedaan kontras yang tinggi antara layar dan sekeliling. Dark mode membantu mengurangi silau secara signifikan, sehingga tampilan jadi lebih nyaman di mata.
Jika Anda tidak ingin menggunakan dark mode, Anda juga bisa meredupkan layar secara manual atau mengatur kecerahan agar menyesuaikan otomatis dengan cahaya di sekitar. Kedua cara ini juga efektif dalam mengurangi silau.
