Biskita Trans Pakuan Resmi Beroperasi Kembali

6 days ago 12

(Beritadaerah-Bogor) BisKita Trans Pakuan yang merupakan layanan angkutan umum berbasis bus raya terpadu di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah kembali beroperasi. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Adityawarman Adil, meninjau langsung hari pertama operasionalisasi Biskita Trans Pakuan setelah sebelumnya sempat berhenti selama tiga bulan, Selasa (8/4).

Pengecekan operasionalisasi Biskita Trans Pakuan dimulai dari Halte Cidangiang hingga ke Halte Budi Mulia, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor. Dedie Rachim mengungkapkan, bahwa Biskita disubsidi oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor melalui skema Buy The Service (BTS). Selain itu ia menegaskan, bahwa mengaspalnya Biskita merupakan komitmen Pemda Kota Bogor sebagai bentuk pelayanan masyarakat berupa transportasi massal.

Hal ini sejalan dengan Misi Dedie-Jenal, Lancar Bogor, yakni menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang nyaman, modern, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan sistem transportasi dan infrastruktur terintegrasi serta optimalisasi fasilitas publik.

“Iya, ini komitmen. Pemerintah Kota Bogor mengimplementasikan konsep besar uang rakyat kembali ke rakyat. Uang yang kita peroleh dari pajak, retribusi, dan sebagainya kita kembalikan dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat berupa transportasi massal yang tarifnya kita subsidi,” ucap Dedie Rachim di Halte Budi Mulia usai pengecekan.

Dedie Rachim menambahkan, dengan kembalinya operasional Biskita, aktivitas dan mobilitas masyarakat bisa menjadi lebih mudah, murah, dan memiliki kepastian waktu perjalanan.

Keberadaan moda transportasi massal ini, lanjut Dedie Rachim, adalah bentuk komitmen bersama agar sistem transportasi ke depannya bisa berubah.

“Kita mulai lagi satu moda transportasi massal yang bagus, tepat waktu, dan murah. Yang pasti, lebih efisien dan bermanfaat,” ujarnya.

Operasionalisasi Biskita Trans Pakuan juga disambut positif oleh masyarakat yang telah menunggu dan merindukan moda transportasi massal tersebut.

Seorang warga di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Andini, menyampaikan terima kasih atas komitmen pimpinan Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, serta Wakilnya, Jenal Mutaqin, yang telah mewujudkan operasional kembali Biskita.

“Iya bagus ya. Artinya komitmen dengan program yang sudah dijalankan, karena ini memang sudah menjadi kebutuhan dan andalan masyarakat. Soalnya kalau naik angkutan kota itu suka ngetem lama,” ujarnya sambal menunggu Biskita di Halte Perpustakaan.

Disinggung mengenai tarif Rp 4.000, menurutnya hal itu sudah sangat murah dengan pelayanan yang cukup baik.

Namun, ia berharap ke depannya Biskita dan halte-halte yang ada bisa menjangkau lokasi-lokasi strategis lainnya seperti pasar-pasar tradisional, tempat pelayanan publik, dan sebagainya.

“Karena waktu tidak ada Biskita, dari Wangun ke sini (Jalan Kapten Muslihat) itu naik angkot capek karena sering ngetem, habis waktu. Nah, kalau Biskita bisa masuk ke depan pasar tradisional atau perkantoran, itu lebih bagus lagi sih kayanya. Jadi benar-benar membantu, lebih efektif dan efisien,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pengecekan operasional juga didampingi utusan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Diskominfo Kota Bogor/Fauziah)

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |