(Beritadaerah – Temanggung) Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menegaskan komitmennya dalam mendorong kemajuan sektor seni, budaya, dan pariwisata di daerahnya. Langkah ini akan ditempuh dengan memaksimalkan potensi lokal serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah diskusi bersama para seniman, pegiat budaya, dan pelaku pariwisata, termasuk Dewan Kesenian dan Kebudayaan Daerah (DKKD) Kabupaten Temanggung. Acara berlangsung di Pendopo Pengayoman pada Selasa malam, 15 April 2025.
Dalam forum tersebut, Agus berharap kolaborasi lintas sektor dapat melahirkan sebuah event berskala besar yang menjadi ikon daerah dan mampu menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar wilayah.
“Wonosobo punya Festival Balon Udara, Kota Magelang dengan Grebeg Gethuk-nya. Temanggung juga harus punya event besar yang bisa menjadi identitas daerah, sekaligus magnet wisatawan,” ujarnya.
Agus, yang juga akrab disapa Agus Gondrong, meyakini bahwa Kabupaten Temanggung memiliki modal kuat untuk mewujudkan hal tersebut. Keberagaman seni budaya, kekayaan alam, nilai historis, hingga karakter masyarakat yang religius dan nasionalis menjadi kekuatan utama.
Menurutnya, seni dan budaya bukan hanya warisan yang harus dilestarikan, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi hiburan masyarakat dan peluang ekonomi, terutama bagi para pelaku UMKM.
“Saya ingin nilai-nilai ketemanggungan tetap terjaga lewat ajang seni dan budaya. Misalnya, bagaimana kita mengangkat mode blangkon, iket kepala, hingga busana ageman khas Temanggung agar menjadi kebanggaan daerah,” lanjutnya.
Untuk mendukung visi ini, Pemkab Temanggung tengah menyiapkan sejumlah proyek strategis yang akan dikembangkan secara bertahap (multiyears) mulai 2026 hingga 2029. Salah satu rencana besarnya adalah pembangunan garis imajiner dari Kowangan hingga Pandean yang akan memuat berbagai daya tarik, seperti area city walk, sport center, bangunan ikonik dan bersejarah, serta penataan pasar tradisional.
Penataan kawasan pusat kota juga menjadi prioritas, termasuk Alun-Alun Temanggung, Pendopo Pengayoman, hingga Taman Pengayoman. Tak hanya itu, pengembangan juga akan menyasar Kecamatan Parakan dan Ngadirejo yang kini masih dalam tahap perencanaan.
“Semoga seluruh rencana ini dapat terealisasi,” ujar Agus optimistis.
Senada dengan Bupati, Ketua DKKD Kabupaten Temanggung, Lukman Sutopo, menyatakan kesiapan pihaknya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya memajukan seni, budaya, dan pariwisata.
“Kami berharap ke depan juga ada perhatian pada aspek pendidikan, misalnya dengan menghadirkan sekolah seni dan budaya, sebagai upaya peningkatan kualitas SDM dan mendukung perkembangan daerah,” pungkasnya.
