Cara Mencegah HMPV Menjangkiti Anak-anak: Perlindungan untuk Kesehatan Pernapasan

4 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Human Metapneumovirus alias HMPV adalah virus pernapasan yang dapat menyebabkan gejala mirip flu biasa, seperti batuk, hidung tersumbat, dan demam.

Walaupun kebanyakan kasus HMPV bersifat ringan, virus ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti bronkitis dan pneumonia, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari NDTV, HMPV dapat menyebar melalui droplet dari orang yang terinfeksi atau dari kontak dengan benda yang terkontaminasi virus ini. Maka dari itu, penting untuk memahami langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil untuk mengurangi risiko terkena HMPV.

Anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun, adalah kelompok yang sangat rentan terhadap infeksi HMPV karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih berkembang. Oleh karena itu, menjaga anak-anak agar tidak terpapar virus HMPV sangat penting, terutama pada musim dingin atau awal musim semi, ketika infeksi pernapasan lebih sering terjadi.

Cara Mencegah HMPV bagi Anak-anak

Untuk mengurangi risiko tertular HMPV, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Yang pertama adalah mencuci tangan dengan sabun dan air secara rutin, terutama setelah bersentuhan dengan orang yang sakit atau setelah berada di tempat umum.

Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol setidaknya 60 persen. Selain itu, menurut Departemen Kesehatan New York, penting untuk tutup mulut dan hidung dengan siku atau tisu ketika batuk atau bersin, dan buang tisu setelah digunakan.

Menghindari kontak dengan orang yang menunjukkan gejala infeksi pernapasan seperti batuk atau pilek juga sangat penting. Jika Anda merasa sakit, sebaiknya tetap di rumah untuk menghindari penyebaran virus.

Menggunakan masker di tempat umum atau di area dengan ventilasi yang buruk dapat membantu mengurangi penyebaran virus. Selain itu, hindari menyentuh wajah, mata, hidung, dan mulut setelah bersentuhan dengan permukaan yang mungkin terkontaminasi oleh virus.

Jika Terlanjur Terinfeksi

Jika Anda atau anak Anda terinfeksi HMPV, gejala umumnya mirip dengan flu biasa, seperti batuk, demam, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.

Dikutip dari HMPV merupakan penyebab umum infeksi pernapasan pada anak-anak, yang dapat berkembang menjadi bronkiolitis atau pneumonia. Bayi prematur juga berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius dari infeksi ini, karena paru-paru mereka yang belum berkembang sepenuhnya.

Kebanyakan My Cleveland Clinic, orang dapat menangani gejalanya di rumah dengan cukup istirahat, minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, serta mengonsumsi obat bebas seperti pereda nyeri dan dekongestan untuk meredakan gejala. Namun, jika gejala semakin parah atau Anda mengalami kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis.

Meskipun tidak ada obat antivirus khusus untuk HMPV, penanganan yang tepat dapat membantu mempercepat pemulihan. Untuk anak-anak atau orang dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit paru-paru kronis atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, sangat disarankan untuk mendapatkan pengawasan medis lebih lanjut.

HMPV dapat menginfeksi siapa saja, namun lebih berisiko pada anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu. Pencegahan adalah langkah terbaik untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat. Dengan menjaga kebersihan, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan memperkuat daya tahan tubuh, Anda dapat mengurangi risiko terjangkit HMPV dan menjaga kesehatan pernapasan.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |