WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Siang itu, Jumat (25/7/2025), suasana di sekitar Jembatan Timbang Nambangan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri mendadak berubah jadi momen menegangkan bagi para pengendara.
Razia alias cegatan atau kerap disebut sebagai mokmen digelar oleh Satlantas Polres Wonogiri dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025 yang kini memasuki hari ke-12 pelaksanaan.
Tepat pukul 14.00 WIB, puluhan personel gabungan dari Satlantas, Sat Samapta, Sat Intelkam, Propam Polres Wonogiri, hingga Dishub, Jasa Raharja, UPPD, dan BPKD mulai menyisir kendaraan yang melintas. Fokus utama razia ini adalah pelanggaran kasat mata yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal di jalan raya.
Dan hasilnya mengejutkan. Sebanyak 46 pelanggaran lalu lintas berhasil ditindak hanya dalam waktu satu jam. Dari jumlah tersebut, 9 unit sepeda motor langsung disita, 25 STNK diamankan, dan 12 SIM ditahan petugas. Pemandangan ini menjadi pelajaran bagi pengendara lain agar lebih tertib dan tidak lagi menyepelekan aturan lalu lintas.
Tak berhenti di situ. Dalam razia tersebut, petugas juga mencatat adanya aksi pembayaran pajak kendaraan langsung di tempat. Sebanyak 12 objek pajak tertangkap basah menunggak, dan langsung melunasi dengan total nilai mencapai Rp3.856.000. Langkah ini disebut sebagai bentuk sinergi lintas instansi untuk memudahkan masyarakat sekaligus meningkatkan kepatuhan pajak.
Menurut Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Subroto, razia ini menyasar kendaraan roda dua dan empat yang kedapatan melakukan pelanggaran nyata, seperti tidak memakai helm, melanggar marka jalan, dan kendaraan tak lengkap surat. Penindakan dilakukan secara humanis, namun tetap tegas.
Sementara itu, Kasihumas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mewakili Kapolres AKBP Jarot Sungkowo, menegaskan bahwa seluruh kegiatan berlangsung kondusif dan akan terus dilakukan secara berkala.
“Tujuannya jelas: mewujudkan kamseltibcar lantas, yaitu keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Wonogiri,” ujar dia.
Operasi Patuh Candi 2025 sendiri merupakan bagian dari komitmen Polres Wonogiri dalam program “Bersama Melayani & Mempererat Masyarakat Wonogiri”, khususnya melalui pendekatan disiplin dan edukasi di bidang lalu lintas. Upaya ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang lebih baik di masyarakat. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.