Cerita Al Ghazali dan Zsazsa Utari Adu Akting di Scandal 3: The Final & Sexiest

2 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Musim ketiga serial Scandal yang bertajuk The Final & Sexiest memasuki babak terakhir dengan alur cerita yang lebih intens. Pada konferensi pers yang digelar Jumat, 10 Januari 2024 di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, dua bintang utamanya, Al Ghazali dan Zsazsa Utari, berbagi pengalaman mereka dalam memerankan karakter yang penuh tantangan. Ini juga merupakan pengalaman keduanya beradu akting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Biasa tampil sebagai karakter protagonis, Al Ghazali kini mencoba keluar dari zona nyaman. Di Scandal 3: The Final & Sexiest ia memerankan Max, seorang mafia berdarah dingin yang terlibat dalam jaringan prostitusi kelas atas. Menurut Al, peran ini menjadi eksplorasi baru dalam perjalanan karier aktingnya. 

Dengan karakter yang jauh berbeda, ia menyadari bahwa harus memberikan lebih dari sekadar penampilan biasa. Transformasi fisik pun dilakukan Al demi mewujudkan karakternya. Ia memotong rambutnya dengan gaya buzz cut dan mengenakan anting untuk menambahkan citra yang sesuai dengan karakter Max.

Al Ghazali dalam serial Scandal 3: The Final & Sexiest. Dok. Vidio

“Kalau Max ini dia a lover, criminal, brother, juga berdarah dingin. Jadi ada campur aduk untuk memerankannya. Aku harus breakdown dulu karakternya Max gimana, lalu mencari inspirasi,” kata dia.

Putra sulung musisi Ahmad Dhani itu mengaku terinspirasi oleh film-film kriminal atau laga seperti The Godfather dan serial Peaky Blinders dalam mengembangkan karakter Max. Namun, tantangan terbesar datang ketika Max bertemu Nadya, karakter yang diperankan Zsazsa Utari. “Max melihat cewek di dunia prostitusi itu semua sama, tapi saat ketemu Nadya, ada sesuatu yang berbeda. Itu jadi tantangan emosional tersendiri,” ucap Al.

Tantangan Zsazsa Utari Hidupkan Karakter Nadya

Zsazsa Utari didapuk untuk memerankan Nadya, seorang polisi muda dengan kemampuan membaca gerak bibir. Dalam menjalankan kariernya, ia menemui sejumlah masalah dan harus menyusup ke dalam dunia prostitusi dan menyamar sebagai pekerja seks komersial (PSK). 

Aktris keturunan Jamaika itu mengatakan, tantangan terbesarnya datang dari kompleksitas karakter Nadya yang memiliki banyak lapisan cerita. “Cerita Scandal ini buat Nadya, layer-nya banyak banget. Konflik sama ayahnya besar, Nadya dengan dunia prostitusi ketemu sama Prince, hubungan rengan Nessa dan Dino, belum lagi sama Max dan Irwan,” ungkapnya.

Zsazsa Utari dalam serial Scandal 3: The Final & Sexiest. Dok. Vidio

Dalam menjalani perannya, Zsazsa harus menghadapi tantangan fisik maupun emosional. Selama syuting banyak adegan fisik yang harus dilalui, seperti lompat, berlari, bahkan ia sempat luka-luka. “Banyak banget oleh-olehnya setiap pulang syuting. Ada yang biru, ada yang luka, sempat kepegang silet juga,” ujarnya.

Selain itu, salah satu adegan paling ikonik di serial ini adalah adegan aerial ballet, ketika Al Ghazali dan Zsazsa Utari harus menari sambil bergantungan di kain. Adegan ini menjadi salah satu yang paling menantang bagi keduanya. “Kami latihannya benar-benar hari-H, take-nya malam langsung. Nggak sampai sejam latihan,” ungkap Al.

Sinopsis Serial Scandal 3: The Final & Sexiest 

Setelah sukses besar dengan lebih dari 24 juta penonton di musim sebelumnya, Scandal 3: The Final & Sexiest hadir sebagai penutup bagi serial drama kriminal ini. Digarap oleh sutradara Dom Dharmo dan Produser Andre Awe, kisah musim ketiga ini berfokus pada Nadya (Zsazsa Utari), seorang polisi muda dengan kemampuan membaca gerak bibir, yang terjebak dalam misi penuh bahaya untuk membongkar jaringan prostitusi kelas atas yang dikendalikan oleh Prince (Ibnu Jamil). 

Namun, perjuangan Nadya menjadi semakin rumit ketika ia terlibat dalam hubungan cinta terlarang dengan Max (Al Ghazali), adik sekaligus tangan kanan Prince. Di balik ketegangan dan aksi, Scandal 3 menyajikan dilema emosional yang kompleks dan memperlihatkan pilihan-pilihan sulit antara cinta dan kesetiaan. Serial garapan Sky Films ini mulai tayang di Vidio pada Kamis, 9 Januari 2024.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |