Daftar Banjir Bandang yang Pernah Terjadi di Mekkah dan Madinah

7 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang melanda sejumlah kota di Arab Saudi termasuk Mekkah dan Madinah. Banjir ini terjadi setelah hujan lebat yang disertai badai petir, hujan es, dan angin kencang mengguyur sejak Senin, 6 Januari 2025.

Dalam video amatir yang beredar, nampak aliran banjir bandang dengan air berwarna cokelat menggenangi kota dan banyak mobil tersapu air. Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan peringatan agar masyarakat lokal dan pengunjung tidak menghindari daerah yang sedang digenangi banjir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ini bukan pertama kalinya Mekkah dilanda banjir besar. Sebelumnya, hujan lebat di Mekkah juga pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya dan menyebabkan banjir. Berikut beberapa banjir besar yang pernah melanda Mekkah dan Madinah sepanjang sejarah dilansir dari berbagai sumber.

1. Zaman Nabi dan Masa Khalifah Umar bin Khattab

Ketika Nabi Muhammad SAW berusia 35 tahun, banjir besar pernah melanda Mekkah, menyebabkan dinding Ka'bah retak sehingga memerlukan renovasi total. Peristiwa serupa terjadi kembali pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, di mana banjir merusak bangunan Kabah yang saat itu terbuat dari batu yang direkatkan dengan tanah dan lumpur. 

Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat banjir, Umar membangun bendungan di beberapa lembah, termasuk Lembah Fathimah. Upaya ini kemudian dilanjutkan dan disempurnakan pada masa Dinasti Umayyah, Abbasiyah, hingga Ottoman.

2. Banjir Tahun 1039

Karena curah hujan yang sangat tinggi, Ka'bah kembali dilanda banjir pada tahun 1039. Setelah kejadian tersebut, banjir tidak terjadi lagi selama sembilan abad. Hingga akhirnya terjadi lagi pada 1941. Banjir pada tahun tersebut menjadi salah satu yang terparah, dengan air mencapai hampir setengah Kabah.

3. Banjir Tahun 1941

Salah satu banjir paling parah dalam sejarah yang pernah melanda Kota Mekkah terjadi pada 1941. Hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari menyebabkan air setinggi enam kaki meluap deras hingga menenggelamkan area bawah Masjidil Haram, termasuk tempat tawaf di sekitar Ka'bah.  

Banjir ini menyebabkan seluruh aktivitas di Mekkah dan sekitar Kabah terhenti. Penduduk terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, sementara banyak rumah di sekitar Masjidil Haram mengalami kerusakan. Karena peristiwa ini, pemerintah Arab Saudi untuk mulai membangun sistem drainase modern guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

4. Banjir Tahun 2005

Pada 23 Januari 2005, Madinah dilanda banjir besar yang berlangsung selama beberapa hari, mengakibatkan 29 korban jiwa, menurut laporan NASA Earth Observatory. Aliran air yang deras mengalir melalui lembah-lembah di sekitar Madinah. 

Banjir ini disebabkan badai hebat yang membawa hujan deras ke wilayah tersebut, bertepatan dengan hari-hari terakhir pelaksanaan ibadah haji, ketika jutaan jamaah berada di kawasan itu. Berdasarkan laporan, korban meninggal dunia saat berusaha melintasi lembah yang terendam banjir di sekitar Madinah.

5. Banjir Tahun 2015

Hujan deras yang lebat juga pernah melanda wilayah barat, utara, dan tengah Arab Saudi pada 17 November 2015. Pertahanan Sipil Arab Saudi melaporkan setidaknya dua orang di Jeddah tewas akibat tersengat listrik dari kabel yang jatuh ke dalam air banjir.  

Banjir juga terjadi di Kota Makkah, di mana tim Pertahanan Sipil berhasil menyelamatkan sedikitnya 16 orang yang terjebak dalam genangan air. Selain itu, wilayah Madinah, Hail, dan Arar juga terdampak oleh hujan lebat tersebut.

6. Banjir Tahun 2019

Banjir besar kembali melanda wilayah Madinah pada 8 Februari 2019. Banjir ini menyebabkan sekitar 100 orang mengungsi dan menewaskan dua orang, berdasarkan laporan Pertahanan Sipil Saudi.   

Di Wilayah Al-'Ula, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya hilang akibat banjir. Operasi pencarian terus dilakukan hingga pada 10 Februari, tim penyelamat menemukan mayat di dekat wadi yang terdampak banjir.

7. Banjir Tahun 2021

Pada 2021, badai mendadak yang terjadi pada sore hari menyebabkan banjir di Kota Mekkah. Foto dan video yang tersebar di media sosial menunjukkan jalan-jalan terendam air dan kendaraan tersapu oleh arus banjir yang deras. Pertahanan Sipil Saudi melaporkan telah memberikan bantuan di wilayah-wilayah terdampak di Kota Mekkah dan sekitarnya, termasuk upaya penyelamatan pengendara yang terjebak dalam genangan air.  

Sebagai langkah antisipasi, peringatan cuaca telah dikeluarkan untuk beberapa wilayah di Arab Saudi, berlaku dari 28 April hingga 2 Mei 2021, menurut laporan Pertahanan Sipil.

8. Banjir Tahun 2025

Pada Senin, 6 Januari 2025, Kota Mekah, kota suci bagi umat Islam, dilanda banjir bandang akibat hujan lebat yang dipicu oleh badai. Insiden ini menyebabkan mobil-mobil terseret arus air, menciptakan kekacauan di berbagai area kota, sebagaimana dilaporkan oleh Saudi Gazette.  

Selain Mekah, wilayah Madinah juga mengalami hujan lebat yang mengakibatkan banyak jalan dan alun-alun tergenang air. Situasi ini menyebabkan kemacetan parah di jalan raya serta ruas jalan di Mekah, Jeddah, dan Madinah. Beberapa wilayah lain di Arab Saudi juga diguyur hujan sedang hingga lebat.  

Sumber: tempo.co | zakat.or.id | siasat.com | floodlist.com

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |