
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Deretan prestasi kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS). Kali ini, tiga mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK) berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam dua kompetisi ilmiah nasional yang diadakan pada 2024 dan 2025.
Tim yang beranggotakan Terra Saraswati, Tatum Aurora Amantha Melvin, dan Ni Nyoman Ratna Sri Dewi itu mencuri perhatian dewan juri di ajang Hassanudin Scientific Fair (HSF) 2024 yang digelar di Makassar.

Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS menunjukkan sertifikat kejuaraan di ajang Hassanudin Scientific Fair (HSF) 2024 | Foto: Istimewa
Dalam kompetisi tersebut, mereka dinobatkan sebagai Juara I untuk kategori Poster Publik. Karya mereka mengangkat tema tentang deteksi dini, kanker darah, dengan judul poster “LEBAM Mendadak? Kenali KANKER Darah! Cegah dengan CEPAT!!”. Lewat visual dan pesan yang mudah dipahami, poster tersebut dinilai mampu menjangkau masyarakat luas dengan efektif.
Tak berhenti sampai di situ, tahun berikutnya mereka kembali menorehkan prestasi pada ajang Muhammadiyah Jakarta Scientific Competition Nasional (MAJESTYNAS) 2025 yang dihelat oleh Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Dalam kompetisi tersebut, mereka sukses membawa pulang Juara III kategori Poster Publik lewat karya berjudul “Pikun di Usia Senja? Kuatkan Memori, Cegah Demensia”.
Poster kedua tersebut menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga fungsi kognitif di usia lanjut.
Edukasi seputar pencegahan demensia dikemas secara sederhana namun berdampak, menjadikan karya mereka kembali mendapat apresiasi.
“Dua kompetisi ini jadi pengalaman berharga bagi kami. Kami ingin menunjukkan bahwa edukasi kesehatan bisa dikemas secara menarik tanpa mengurangi sisi ilmiahnya,” ujar salah satu anggota tim, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Kemenangan beruntun yang diraih tim FK UNS tersebut menjadi cerminan komitmen para mahasiswa FK UNS dalam mengembangkan inovasi komunikasi kesehatan. Mereka membuktikan bahwa mahasiswa tak hanya mampu bersaing secara akademik, tetapi juga mampu menyuarakan isu-isu kesehatan penting dengan pendekatan kreatif dan membumi.
Pencapaian tersebut sekaligus menegaskan bahwa posisi FK UNS sebagai salah satu institusi pendidikan yang aktif mendorong mahasiswanya untuk terlibat dalam kegiatan ilmiah nasional dan berkontribusi langsung dalam peningkatan literasi kesehatan masyarakat. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.