Film Petaka Gunung Gede Rilis Poster dan Trailer, Angkat Kisah Nyata Pendakian Tragis

2 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Starvision baru saja merilis trailer dan poster film Petaka Gunung Gede yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai Kamis, 6 Februari 2025. Diangkat dari kisah nyata, film ini berkisah tentang pengalaman mencekam Maya Azka dan mendiang sahabatnya, Ita, dalam sebuah pendakian di Gunung Gede pada 2007.

Kisah ini sebelumnya viral di kanal YouTube Prasodjo Muhammad dan telah ditonton hingga 15,6 juta kali. Bahkan, cerita horor itu juga ramai diperbincangkan di berbagai media sosial seperti X dan Facebook dan telah dibagikan jutaan kali. Film ini digarap oleh sutradara Azhar Kinoi Lubis dengan naskah karya Upi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui trailer yang dirilis pada Selasa, 7 Januari 2025, penonton diajak menyaksikan sekilas ketegangan yang dialami Maya dan Ita saat mendaki Gunung Gede bersama lima orang teman, mulai dari perjalanan pendakian hingga teror mistis yang menghantui para tokoh.

Alur cerita dalam film juga menjanjikan untuk mengungkap misteri yang belum sepenuhnya terjawab dari cerita-cerita yang ramai di media sosial. “Saya Maya Azka, apa yang saya ceritakan belum selesai dan akan saya ungkapkan di film,” ujar Maya, saat membuka trailer berdurasi 2 menit 10 detik itu. 

Produser Petaka Gunung Gede, Chand Parwez Servia meyampaikan bahwa film ini tidak hanya mencekam, tapi juga sarat pesan kasih sayang kepada sesama dan kepedulian pada alam. “Ada sebuah rahasia yang ditutupi kemudian menciptakan petaka, dan menghantui pendakian mereka di Gunung Gede,” ucapnya, dikutip dari siaran pers yang diterima Tempo pada Jumat, 10 Januari 2025. Ia juga mengatakan, cerita di siniar tersebut kemudian membuatnya tertarik untuk mengangkat ke format film.

Tantangan Selama Proses Produksi 

Azhar Kinoi Lubis, sang sutradara, mengaku proses produksi Petaka Gunung Gede penuh tantangan, termasuk kejadian mistis yang dialami tim di lokasi syuting. “Kisah nyata dua sahabat yang awalnya hanya ingin bersenang- senang saat libur sekolah dengan pergi mendaki gunung, namun menjadi petaka,” ujarnya.

Upi, selaku penulis skenario, juga menyebut bahwa elemen horor dan sisi emosional menjadi dua aspek penting yang diramu dengan hati-hati. “Yang menarik untuk saya ketika mengadaptasi kisah Maya ke film adalah ini bukan cuma sekadar cerita horor tapi juga cerita tentang persahabatan dua remaja,” kata Upi.

Pendalaman Karakter Para Pemeran

Peran Maya dimainkan oleh Arla Ailani sedangkan sahabatnya, Ita diperankan oleh Adzana Ashel. Kedua aktris ini juga bercerita, mereka melakukan pendekatan intens terhadap karakter masing-masing untuk peran mereka dalam Petaka Gunung Gede. Arla kerap berdiskusi langsung dengan Maya Azka untuk mendalami sisi emosinya. “Film ini tidak hanya memberikan ketegangan dan ketakutan, tapi juga pesan baik yang bisa kita lakukan setelah menonton,” tutur Arla.

Adzana Ashel mengaku merasakan tanggung jawab besar untuk memerankan sosok Ita, sahabat Maya. “Saya merasa diberikan kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk bisa memerankan Almarhumah dengan sebaik mungkin, dan menyampaikan pesan,” kata dia.

Selain Arla dan Adzana, film ini didukung oleh aktor dan aktris papan atas seperti; Raihan Khan, Endy Arfian, Moh. Iqbal Sulaiman, Jeremie Moeremans, Razan Zu, Mieke Amalia, Teuku Rifnu Wikana, Meisya Siregar, Umar Lubis, Ratna Riantiarno, Ruth Marini, Derry Oktami, dan lain-lain.

Sinopsis Petaka Gunung Gede

Petaka Gunung Gede mengisahkan perjalanan Maya dan Ita bersama lima teman mereka mendaki Gunung Gede pada 2007. Namun, perjalanan ini berubah menjadi petaka saat Ita, yang sedang haid, melanggar larangan masyarakat setempat untuk mendaki. Ita dianggap telah mengusik penunggu gunung, dan teror mistis mulai menghantui kelompok itu.

Ketika Ita akhirnya meninggal secara mengenaskan, Maya tidak percaya bahwa semua hanya karena pelanggaran mitos tersebut. Ia bertekad mencari jawaban atas kematian sahabatnya, hingga rahasia yang lebih besar perlahan terkuak.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |