Gegara Bu Yayuk, Ibu-Ibu PKK Wonogiri Kini Jago Jualan Online, Belajar Bikin Konten hingga Desain Produk Sendiri!

Ilustrasi pelatihan pemasaran digital untuk emak emak. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dunia digital makin mendominasi, dan ibu-ibu PKK di Wonogiri tak mau ketinggalan zaman!. Ini dibuktikan ketika Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonogiri bersama Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Wonogiri menggelar Pelatihan Digital Marketing bagi para pelaku Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK, para pengurus, dan kader-kader PKK.

Pelatihan ini dilakukan secara hybrid, yaitu online via Zoom pada Senin–Selasa (21–22 Juli 2025), dan berlanjut secara langsung di Gedung BLK Ngadirojo pada Rabu–Kamis (23–24 Juli 2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka mendorong kemandirian ekonomi keluarga berbasis digital, serta membekali peserta dengan keterampilan promosi kekinian.

Program UP2K yang dikelola Pokja II TP PKK ini punya misi mulia: meningkatkan pendapatan dan pemberdayaan ekonomi keluarga dengan memaksimalkan potensi lokal di tiap desa.

Para peserta tidak hanya belajar teori. Mereka dilatih secara langsung membuat perencanaan bisnis, fotografi produk, desain konten, menulis promosi yang menarik, hingga posting video produk di media sosial. Semua materi dibawakan dengan pendekatan praktis agar bisa langsung diterapkan dalam bisnis rumahan mereka.

Ketua TP PKK Kabupaten Wonogiri, Sri Rahayuningsih Setyo Sukarno (Bu Yayuk) menegaskan pentingnya digital marketing dalam menjawab tantangan pemasaran produk lokal saat ini.

“Berdasarkan evaluasi UP2K di Wonogiri, banyak yang terkendala di pemasaran. Di era digital seperti sekarang, promosi konvensional sudah tidak cukup. Kita bantu mereka adaptasi lewat pelatihan ini,” jelas Bu Yayuk saat memberi arahan, Rabu (23/7/2025).

Digital marketing membuka peluang lebih luas karena mampu menjangkau pasar di luar daerah hanya lewat gawai. Ibu-ibu PKK kini bisa mempromosikan produknya lewat Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatsApp dengan konten yang lebih estetik, menarik, dan sesuai tren.

“Pelatihan ini sangat relevan dengan perkembangan zaman. Keahlian digital adalah kunci bagi pelaku usaha kecil untuk bertahan dan berkembang,” tambah Bu Yayuk.

Program ini pun diharapkan menjadi titik awal transformasi digital UMKM desa, di mana ibu-ibu PKK kini tak cuma andal di dapur, tapi juga lincah di pasar digital! Aris Arianto