Golkar Yakin Presiden Prabowo Bakal Respon Usulan Purnawirawan TNI, Gibran di Ujung Tanduk

20 hours ago 8

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham (kanan) saat acara pelantikan dan diklat kepemimpinan Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah, di DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (26/4/2025). Idrus Marham yakin Presiden Prabowo bakal merespons usulan Forum Purnawirawan TNI yang meminta Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pelan tapi pasti, posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI makin terancam. Pasalnya, sebagai partai besar pendukung koalisi pemerintah, Partai Golkar mulai menunjukkan keyakinan Presiden Prabowo bakal merespons usulan Purnawirawan TNI soal pemakzulan Gibran dari jabatannya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo Subianto akan merespons permintaan Forum Purnawirawan TNI untuk memakzulkan Gibran lewat mekanisme Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Menurut Idrus, meskipun respons itu tidak akan disampaikan dalam waktu dekat, Prabowo diyakini akan memilih pendekatan yang merangkul dan mempersatukan.

“Pak Prabowo sudah menyampaikan, pasti akan memberikan respons, memahami dan pasti akan merespons. Tentu tidak sekarang, ya, kenapa? Karena setiap respons yang disampaikan oleh pemerintah pasti ada implikasi,” ujar Idrus dalam acara pelantikan dan diklat kepemimpinan Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah di DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (26/4/2025).

Idrus menilai kesediaan Prabowo untuk merespons usulan para purnawirawan TNI tidak lepas dari hubungan kedekatan pribadi, mengingat banyak di antara mereka adalah rekan satu angkatan saat aktif di militer. Ia menambahkan, arah respons Prabowo nantinya akan berfokus pada menjaga kesatuan, persatuan, serta stabilitas nasional agar pembangunan tetap berjalan lancar.

Idrus mencontohkan, sejak awal pemerintahan, Prabowo telah menunjukkan upaya merangkul berbagai pihak, termasuk kelompok-kelompok kritis yang selama ini kerap mengkritik pemerintah. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, disebut aktif melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh seperti Rocky Gerung, Refly Harun, Syahganda Nainggolan, hingga Jumhur Hidayat.

“Semua sudah diajak untuk diskusi dan kami punya keyakinan ini pasti akan terjadi nanti. Karena tidak mungkin Pak Dasco melakukan komunikasi dengan mereka itu tanpa ada perintah. Minimal ada sinyal dari Pak Prabowo,” jelas Idrus.

Ia menegaskan bahwa jika upaya merangkul tersebut tidak mendapat sambutan, hal itu tidak akan menghalangi langkah-langkah yang akan diambil oleh Presiden Prabowo.

Diketahui, Forum Purnawirawan Prajurit TNI telah menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Prabowo yang berisi delapan butir sikap. Surat tersebut diteken oleh 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Beberapa tokoh yang tercantum dalam surat itu antara lain Wapres ke-6 RI sekaligus mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, mantan Menteri Agama dan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan mantan KSAU Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Salah satu poin utama dalam surat tersebut adalah usulan agar Prabowo mendorong pemakzulan Gibran Rakabuming Raka melalui mekanisme MPR. Usulan itu dilandaskan pada dugaan pelanggaran hukum acara dalam putusan Mahkamah Konstitusi terkait Pasal 169 huruf q UU Pemilu, yang dinilai telah membuka jalan bagi pencalonan Gibran secara tidak sah.

www.tribunnews.com

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |