Gubernur Jabar Dorong Reaktivasi Jalur Kereta, Kabupaten Garut Jadi Perhatian Khusus

1 day ago 9

(Beritadaerah – Garut) Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya dalam mengembangkan transportasi publik berbasis kereta api sebagai solusi strategis untuk mendukung pariwisata dan distribusi hasil pertanian. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, dalam Rapat Koordinasi Perkeretaapian bertajuk “Rencana Reaktivasi dan Pembangunan Jalur Kereta Api Baru” yang diselenggarakan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (15/4).

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh sepuluh kepala daerah kabupaten/kota se-Jawa Barat, termasuk Bupati Garut, H. Abdusy Syakur Amin, serta jajaran instansi terkait di sektor perhubungan dan perencanaan pembangunan daerah.

Gubernur Dedi Mulyadi dalam sambutannya menyatakan bahwa pengembangan transportasi kereta api menjadi prioritas strategis, mengingat kemampuannya dalam mengangkut penumpang dan barang dalam skala besar, dengan biaya operasional yang lebih efisien dibanding moda transportasi lainnya.

“Kereta api adalah moda transportasi yang paling murah dan efisien. Ini solusi konkret untuk mengurai kemacetan, terutama di kawasan wisata, serta mempermudah mobilisasi wisatawan maupun distribusi hasil pertanian,” ujar Gubernur Dedi.

Program Prioritas: Elektrifikasi dan Reaktivasi Jalur Kereta

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan dua fokus utama dalam pengembangan perkeretaapian: elektrifikasi jalur kereta dan reaktivasi sejumlah jalur yang sudah lama tidak beroperasi.

Tahap awal akan difokuskan pada elektrifikasi (KRL) di wilayah Bandung Raya sebagai upaya mengurangi kemacetan dan emisi gas buang. Selain itu, reaktivasi jalur Bandung–Pangandaran menjadi prioritas utama dalam konektivitas ke wilayah selatan Jawa Barat.

Adapun jalur lain yang turut menjadi perhatian, antara lain:

  • Jalur Garut – Cikajang
  • Bogor – Sukabumi – Cianjur – Padalarang
  • Bandung – Ciwidey

Gubernur menyebutkan bahwa jalur-jalur tersebut memiliki nilai strategis, baik dari sisi mobilitas penduduk maupun potensi ekonomi daerah.

Dukungan Daerah: Fokus pada Pertanian dan Pariwisata

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Garut H. Abdusy Syakur Amin menyampaikan apresiasinya terhadap rencana reaktivasi jalur kereta api, khususnya di wilayah Garut yang secara historis memiliki jaringan kereta yang vital.

“Reaktivasi jalur ini diharapkan mampu memperkuat distribusi produk pertanian Garut dan mendukung sektor pariwisata lokal. Gubernur bahkan meminta agar disiapkan gerbong khusus untuk hasil pertanian,” ungkap Bupati Syakur.

Jalur kereta api Garut juga dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata berbasis alam, mengingat rute yang dilintasi menyuguhkan panorama alam yang menarik.

Selain penumpang, jalur reaktivasi juga akan difungsikan untuk angkutan barang, khususnya distribusi hasil pertanian ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya secara lebih aman dan efisien.

Kolaborasi Lintas Sektor

Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa seluruh program tersebut akan dikawal melalui koordinasi lintas sektor, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Pemprov Jawa Barat akan melibatkan BUMN transportasi, kementerian teknis, serta sektor swasta dalam pembiayaan dan pengelolaan jalur reaktivasi.

Rapat koordinasi ini menjadi titik awal konsolidasi langkah nyata dalam membangun ekosistem transportasi massal yang inklusif, ramah lingkungan, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.v

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |