Gubernur Jateng Gaet Investor Asing, Undang 9 Duta Besar di CJIBF 2025

1 day ago 12

Pemprov Jateng | CNN Indonesia

Kamis, 24 Jul 2025 17:36 WIB

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, mengundang 9 duta besar ke CJIBF 2025, fokus pada investasi inklusif dan berkelanjutan di sektor pangan dan energi terbarukan. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam pembahasan persiapan CJIBF 2025 di ruang kerjanya, Kamis (24/7). (Foto: Arsip Pemprov Jateng)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, mengundang sembilan duta besar untuk menghadiri Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 yang akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (29/7). Langkah ini menjadi salah satu upaya strategis untuk menarik minat investor internasional berinvestasi di Jawa Tengah.

CJIBF tahun ini mengangkat tema 'Investasi Inklusif dan Berkelanjutan dalam Mendukung Pangan dan Energi Terbarukan'. Pemilihan tema tersebut mencerminkan komitmen Jawa Tengah dalam menciptakan iklim investasi yang ramah lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan energi terbarukan.

"CJIBF ini terus digelar biar Jateng jadi sentral investasi dan pembangunan. Kedutaan besar negara sahabat telah mengkonfirmasi kehadirannya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/7).

Luthfi menyampaikan ada banyak keunggulan utama yang membuat Jawa Tengah layak menjadi destinasi investasi. Pertama, provinsi ini memiliki 11 kawasan industri yang dapat mempermudah dan mempercepat realisasi usaha bagi investor.

Kedua, kawasan industri di Jawa Tengah telah merambah ke sektor industri terbarukan, yang diperkirakan akan menjadi daya tarik khusus bagi investor yang peduli lingkungan. Ketiga, provinsi ini menawarkan lahan yang luas dengan upah tenaga kerja yang kompetitif.

Ia pun mengundang para investor untuk menanamkan modal sesuai dengan potensi yang tersedia di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Terlebih, setiap daerah memiliki kekhasan tersendiri, mulai dari sektor garmen, pertanian, makanan, hingga aksesoris.

Sebagai informasi, CJIBF akan menampilkan paparan investasi dari berbagai daerah di Jawa Tengah, kawasan industri, serta keunggulan masing-masing wilayah. Forum ini juga akan diisi dengan penandatanganan kerja sama bisnis antara pemerintah daerah dan investor.

Data menunjukkan bahwa investasi yang masuk ke Jawa Tengah pada triwulan I tahun 2025 telah mencapai Rp21,848 triliun. Realisasi investasi tersebut terdiri dari 20.431 proyek yang berhasil menyerap 97.550 tenaga kerja.

CJIBF juga diharapkan menjadi langkah awal untuk mengembangkan program sister province dengan wilayah lain, serta menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

(rir)

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |