1 day ago
8
CNN Indonesia
Senin, 24 Mar 2025 14:13 WIB
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho menyebut akses menuju dan dari Bali akan ditutup selama Hari Raya Nyepi 2025. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho menyebut akses menuju dan dari Bali akan ditutup selama Hari Raya Nyepi 2025.
Agus mengatakan penutupan arus kendaraan maupun aktivitas masyarakat tersebut akan dilakukan sejak Jumat (28/3) mulai pukul 17.00 WITA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya kami sudah ke Bali, sudah ke Jawa Timur, ada kesepakatan distribusi kendaraan dan orang, nanti akan dihentikan tanggal 28 pukul 17.00," kata Agus usai melepas Tim Mudik CNN Indonesia, di Gedung Transmedia, Jakarta, Senin (24/3).
"Yang ke Bali sudah ditutup, termasuk distribusi nanti keluarnya sudah kita ada kesepakatan bersama," imbuhnya.
Agus mengatakan dalam Operasi Ketupat kali ini total terdapat 93.382 personel yang dikerahkan untuk mengamankan mudik Lebaran. Ia menyebut seluruh personel itu akan tersebar pada 2.385 pos pengamanan di seluruh Indonesia.
"Tahun ini juga pemerintah selanjutnya mengimbau agar tidak mudik dengan kendaraan, tapi faktanya tetap ada, maka dari itu Mabes Polri menggelar pos pengamanan sejumlah 2.385. Itu nanti akan melayani para pemudik yang ada di jalan tol dan jalan nasional," tuturnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada periode 28 sampai 30 Maret mendatang.
Ia menyebut perkiraan itu berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan serta dengan membandingkan realisasi jumlah pemudik di tahun 2024.
"Akan terjadi arus puncak balik itu di antara, arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret, sedangkan puncak arus balik di tanggal 5 sampai 7 April 2025," kata Sigit, Senin (10/3).
Dalam rangka pengamanan, Polri bakal menggelar Operasi Ketupat 2025 oleh seluruh jajaran Polda Wilayah.
Kata Sigit, Operasi Ketupat akan dibagi dua skema yakni untuk wilayah Lampung hingga Bali akan dilaksanakan selama 17 hari dan untuk 28 wilayah Polda sisanya akan dilaksanakan 14 hari dimulai dari 23 Maret dan 28 Maret.
(fra/tfq/fra)
