WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan deras selama tiga jam yang mengguyur wilayah Kecamatan Kismantoro Wonogiri, Senin sore (12/5/2025), memicu bencana tanah longsor yang mengejutkan warga.
Sedikitnya 10 titik longsor dilaporkan terjadi secara beruntun di empat desa sekaligus!
Desa-desa terdampak yakni Pucung, Miri, Lemahbang, dan Plosorejo, mengalami kerusakan. Akses jalan tertutup material longsor dan aktivitas warga sempat lumpuh. Meski tak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Danramil Kismantoro Kapten Inf Budi Utama langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan warga. Ia memimpin personel TNI, Polsek, pemerintah kecamatan, dan masyarakat setempat melakukan karya bakti darurat yang difokuskan di Desa Pucung, Selasa pagi (13/5/2025).
“Guyuran hujan deras membuat tebing-tebing tak mampu menahan beban air, sehingga terjadilah longsor di 10 titik dalam waktu hampir bersamaan,” jelas Danramil Kismantoro Kapten Inf Budi Utama.
Sementara itu, Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono mengapresiasi langkah cepat seluruh pihak dalam menangani bencana. Ia menyebut aksi ini sebagai bukti konkret kehadiran TNI di tengah masyarakat.
“Ini bentuk nyata bahwa TNI hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat. Kami juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi bencana saat musim hujan,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan material longsor masih berlangsung. Warga pun diminta tetap siaga, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan. Aris Arianto.