CNN Indonesia
Senin, 24 Mar 2025 17:47 WIB

Cilegon, CNN Indonesia --
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto membantah adanya antrean hingga berjam-jam di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, saat arus mudik pada Minggu, 23 Maret 2025.
Mantan Wakapolda Metro Jaya itu mengklaim tidak pernah ada antrean lama di Pelabuhan Merak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada, tidak ada, tidak pernah ada antrean selama itu, tidak ada," kata Suyudi di Pelabuhan Merak, Senin, (24/3).
Suyudi mengklaim rusaknya Dermaga Eksekutif Merak yang ditabrak KMP Port Link III pada 17 Maret 2025 lalu, tidak berpengaruh kepada lamanya antrean di Pelabuhan Merak.
"Tidak ada pengaruh ya, masih berjalan normal, lewat samping. Jadi (kendaraan pemudik) tetap bisa dilayani, cuma tidak lewat depan, itu saja bedanya," ujarnya.
Suyudi menyebut Dermaga Eksekutif Merak sudah bisa berjalan normal pada Selasa, 25 Maret 2025. Pelayanan arus mudik dan balik diklaim akan semakin baik.
"Tapi diupayakan satu dua hari ini. Paling cepat besok sudah bisa melayani (kendaraan masuk) melalui depan karena sudah diperbaiki untuk dermaga," katanya.
Sebelumnya diberitakan pemudik mengaku telah mengantre lima jam pada Minggu, 23 Maret 2025, di dalam Pelabuhan Merak dan belum masuk ke dalam kapal Ferry.
"Mudik ke Palembang, masuk ke pelabuhan jam 07.30 wib tadi, udah lima jam masih ngantri. Enggak ada pemberitahuan. Dari Jonggol, Bogor, lancar, berangkat jam 04.30 wib, sampe sini jam 07.30 wib," ujar Diana, ditemui di Dermaga Eksekutif Merak, Minggu, (23/3).
(fra/ynd/fra)