Kendaraan udara otonomos EHang 216, yang diproduksi oleh perusahaan Ehang China, terbang di atas Taman Yeouido Hangang di Seoul, Korea Selatan, pada 11 November 2020. Pemerintah Metropolitan Seoul bersama dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan menggelar demonstrasi terbang drone pengiriman dan kendaraan udara otonomos, atau taksi drone, di Seoul pada Rabu (11/11). (Xinhua/Wang Jingqiang)
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara pada Sabtu, 19 Oktober 2024, mengklaim menemukan sejumlah fragmen (pecahan) dari sebuah drone milik militer Korea Selatan. Pyongyang mengancam tak akan tinggal diam atas temuan tersebut.
Kantor berita Pyongyang mewartakan pecahan yang ditemukan itu kemungkinan berasal dari drone UAV yang digunakan untuk menyebarkan selebaran ke wilayah langit Ibu Kota Pyongyang. Sejumlah drone pada awal bulan ini memang terlihat menyebarkan beberapa brosur berisi propaganda politik dan fitnah.
"Jika ada sebuah pelanggaran terhadap teritorial udara, darat dan laut milik Korea Utara oleh Korea Selatan, maka itu sama dengan tindakan provokasi militer terhadap kedaulatan Korea Utara dan menyatakan sebuah perang sehingga akan dilakukan pembalasan secepatnya," demikian pemberitaan KCNA.
Kim Yo-jong, adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, pada Kamis, 17 Oktober 2024, mengklaim Pyongtang sudah mengambil pecahan yang ditemukan dan menyimpulkan Seoul telah melanggar wilayah udara Korea Utara.
Korea Selatan enggan mengkonfirmasi perihal drone ini, yang melewati perbatasan. Juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan Lolonel Lee Sung-jun mengatakan permasalahan ini seharusnya diluruskan sendiri oleh Korea Utara.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Culinary Class Wars Lanjut Season 2, Jelajahi Restoran White Spoons yang Legendaris
23 menit lalu
Culinary Class Wars Lanjut Season 2, Jelajahi Restoran White Spoons yang Legendaris
Culinary Class Wars memperkenalkan restoran ikonik para koki bintang yang menawarkan pengalaman kuliner luar biasa.
Kronologi dan Fakta-fakta Pembunuhan Yahya Sinwar
7 jam lalu
Kronologi dan Fakta-fakta Pembunuhan Yahya Sinwar
Pembunuhan Yahya Sinwar bukan hasil operasi militer atau pembunuhan yang ditargetkan.
Korea Utara dan Kores Selatan Kembali Memanas, Begini Kisah Pecahnya Dua Negara Tersebut
9 jam lalu
Korea Utara dan Kores Selatan Kembali Memanas, Begini Kisah Pecahnya Dua Negara Tersebut
Korea dahulunya adalah sebuah entitas politik tunggal. Korea utara dan selatan disatukan oleh Dinasti Silla. Di bawah pemerintahan Dinasti Joseon (1392-1910), keduanya berbagi bahasa dan budaya yang sama.
KBRI Seoul Promosi Budaya di Sekolah Berkebutuhan Khusus Nasional Hankook Woojin
20 jam lalu
KBRI Seoul Promosi Budaya di Sekolah Berkebutuhan Khusus Nasional Hankook Woojin
KBRI Seoul ingin memperkenalkan Indonesia kepada generasi muda Korea dan berbagi kebahagiaan perayaan HUT RI ke-79 melalui seni budaya
Penyebab Korea Utara dan Korea Selatan Kembali Memanas
21 jam lalu
Penyebab Korea Utara dan Korea Selatan Kembali Memanas
Semenanjung Korea kembali memanas usai Korea Utara (Korut) meledakkan beberapa ruas jalan dan jalur kereta api di sisi perbatasan Korea Selatan (Korsel).
Pemicu Perbedaan Ideologi Korea Selatan dan Korea Utara hingga Bermusuhan
22 jam lalu
Pemicu Perbedaan Ideologi Korea Selatan dan Korea Utara hingga Bermusuhan
Inilah awal mula Perang Korea dan bagaimana konflik ini memperkuat perbedaan ideologis antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone
22 jam lalu
Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone
Personel gabungan TNI yang berasal dari tiga matra akan dikerahkan untuk mengamankan proses pelantikan presiden. Ada sniper dan antidrone.
5 Alasan Mayoritas Pembelot Korea Utara adalah Perempuan, dari Perdagangan Seks hingga Kebebasan Berekspresi
1 hari lalu
5 Alasan Mayoritas Pembelot Korea Utara adalah Perempuan, dari Perdagangan Seks hingga Kebebasan Berekspresi
Salah satu faktor banyaknya pembelot perempuan Korea Utara adalah adanya perdagangan seks saat mereka melintasi beberapa negara
Korea Utara Ubah Undang-undang, Resmi Sebut Korea Selatan Musuh
1 hari lalu
Korea Utara Ubah Undang-undang, Resmi Sebut Korea Selatan Musuh
Korea Utara secara resmi menyatakan permusuhan dengan Korea Selatan lewat perubahan konstitusi.
Top 3 Dunia ; Perkembangan Terbaru Perang Hizbullah Israel
2 hari lalu
Top 3 Dunia ; Perkembangan Terbaru Perang Hizbullah Israel
Top 3 dunia pada 16 Oktober 2024 masih didominasi berita tentang perkembangan perang Hizbullah Israel yang semakin sengit