KPK Geledah KONI Jatim Terkait Kasus Pengurusan Hibah Pokmas

18 hours ago 8

CNN Indonesia

Selasa, 15 Apr 2025 15:47 WIB

Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur di Jalan Ir Dr H Soekarno Surabaya, digeledah oleh penyidik KPK, Selasa (15/4). Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur di Jalan Ir Dr H Soekarno Surabaya, digeledah oleh penyidik KPK, Selasa (15/4).CNN Indonesia/Farid

Surabaya, CNN Indonesia --

Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur di Jalan Ir Dr H Soekarno Surabaya, digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (15/4).

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan penggeledahan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021-2022.

"Benar. Penyidik sedang melakukan kegiatan Penggeledahan di Kota Surabaya, terkait penyidikan perkara dana hibah Pokmas Jatim," kata Tessa, Selasa (15/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, setidaknya ada empat personel Brimob bersenjata lengkap berjaga di halaman gedung KONI Jatim. Sementara penyidik KPK diketahui masih melakukan penggeledahan di dalam.

Sementara itu di sisi halaman gedung, terlihat pengurus dan sejumlah karyawan KONI dengan melakukan halal bi halal dan makan bersama.

Awak media sempat dilarang memotret atau mengambil gambar oleh salah satu orang diduga sekuriti. Mereka bahkan mengancam akan melakukan kekerasan.

Tessa belum bisa menjelaskan detail penggeledahan, rincian kasus dan berkas apa yang sedang dicari para penyidik lembaga antirasuah tersebut.

"Untuk detail penjelasan lebih lanjut akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan penggeledahan selesai dilaksanakan," pungkasnya.

Sebelumnya, KPK menggeledah dua rumah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2019-2024 La Nyalla Mahmud Mattalitti di kawasan Wisma Permai Barat, Mulyorejo, Surabaya, Senin (14/4). La Nyalla sendiri diketahui pernah menjadi Wakil Ketua KONI Jatim (2010-2019).

Namun, Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (LPPH) Pemuda Pancasila (PP) Surabaya Rohmad Amrullah mengeklaim, penyidik KPK tak menyita barang bukti apapun usai menggeledah rumah La Nyalla.

Penggeledahan ini sendiri, kata dia, berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021-2022, yang menyeret nama politikus PDIP Kusnadi dan sejumlah pimpinan DPRD Jatim lainnya.

(frd/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |