GOOTO.COM, Jakarta - Mengendarai motor memang menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan dan praktis saat bepergian. Namun, risiko kecelakaan atau terjatuh dari motor selalu ada, seperti jatuh dari motor.
Iklan
Jika pengendara mengalami kecelakaan ringan saat sendirian tanpa adanya pengendara lain di sekitar, penting untuk tetap tenang dan tahu langkah-langkah yang harus dilakukan. Berikut ulasannya, dikutip dari laman resmi Suzuki:
1. Jangan Panik
Hal pertama yang perlu Anda lakukan setelah jatuh dari motor adalah tetap tenang. Panik hanya akan memperburuk situasi dan membuat Anda kesulitan berpikir jernih.
Cara agar tidak panik adalah dengan tarik napas dalam-dalam beberapa kali untuk menenangkan diri. Dengan kepala dingin, tentu dapat mengevaluasi kondisi dengan lebih baik. Kemudian ambil langkah-langkah berikutnya secara efektif.
2. Periksa Kondisi Tubuh
Langkah berikutnya adalah memeriksa kondisi tubuh. Cara ini penting untuk memastikan bahwa Anda tidak mengalami cedera serius. Lihat tubuh Anda apakah ada luka terbuka atau perdarahan. Kemudian cobalah menggerakkan tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya secara perlahan untuk memeriksa apakah ada yang terasa nyeri.
Jika ada rasa sakit yang parah atau Anda mencurigai adanya patah tulang, tetaplah di tempat dan hindari bergerak terlalu banyak. Jika merasa pusing, lemas, atau kesulitan bernapas, segera hubungi bantuan medis. Jangan memaksakan diri untuk berdiri atau mengendarai motor lagi.
3. Amankan Lokasi Kejadian
Setelah memastikan bahwa Anda tidak mengalami cedera serius, langkah berikutnya adalah mengamankan lokasi kejadian. Ini penting untuk mencegah kecelakaan susulan, terutama jika Anda terjatuh di tengah jalan.
Pengendara bisa memindahkan motor ke pinggir jalan jika Anda mampu melakukannya tanpa risiko memperparah cedera. Nyalakan lampu hazard atau gunakan tanda peringatan, seperti jaket atau barang lainnya, untuk memberitahu pengendara lain bahwa ada kecelakaan di lokasi tersebut.
Jika terjatuh di area yang sepi dan tidak ada orang lain, pastikan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar untuk menghindari situasi berbahaya lainnya.
4. Telepon Bantuan
Jika merasa kesulitan menangani jatuh dari motor ini sendirian, jangan ragu untuk meminta bantuan. Ada beberapa opsi yang bisa pilih untuk dimintai tolong.
Pertama adalah teman atau keluarga. Jika memungkinkan, beri tahu orang terdekat tentang kejadian ini dan mintalah mereka datang untuk membantu.
Namun jika keluarga tidak bisa datang, coba hubungi nomor darurat seperti nomor ambulance. Pengendara juga bisa menghubungi nomor lain misalnya saja nomor ketua RT, perangkat desa atau pemerintahan setempat.
5. Periksa Kondisi Motor
Setelah memastikan keamanan diri dan lokasi, periksa kondisi motor Anda untuk menentukan apakah masih layak dikendarai. Pertama, Anda wajib memeriksa kondisi rem dan gas.
Lalu coba gerakkan stang dan roda motor. Periksa keduanya apakah ada bagian yang bengkok atau patah. Selanjutnya kaca spion. Jika pecah atau lepas, pastikan Anda tetap bisa melihat sekitar saat berkendara.
Terakhir adalah bagian penerangan atau lampu. Pastikan lampu depan, lampu sein, dan lampu rem berfungsi normal. Jika motor mengalami kerusakan parah, jangan coba mengendarainya. Hubungi layanan derek motor atau bengkel terdekat untuk mendapatkan bantuan. Anda juga bisa menghubungi teman.
6. Evaluasi Penyebab Jatuh
Setelah situasi terkendali, luangkan waktu untuk mencari tahu penyebab jatuh dari motor. Hal ini penting untuk mencegah kejadian serupa, terutama jika ingin langsung berangkat tanpa bantuan orang lain.
7. Bersihkan Luka Ringan
Jika mengalami luka ringan, seperti goresan atau lecet, penting untuk segera membersihkannya agar tidak infeksi. Pengendara bisa langsung pergi ke fasilitas kesehatan terdekat, atau jika tidak parah, bersihkan sendiri di rumah.