Lapas Wonogiri Bakar Dokumen Usang! Ini Alasannya Bikin Salut!

Pemusnahan arsip yang sudah tidak terpakai di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Jumat 11 Juli 2025. Istimewa

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonogiri dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efisien kembali dibuktikan melalui aksi nyata: pemusnahan arsip yang sudah tidak terpakai.

Bertempat di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Jumat 11 Juli 2025, kegiatan ini digelar sebagai bagian dari gerakan bersama UPT Pemasyarakatan se-Jawa Tengah dalam upaya memperkuat prinsip good governance dan efisiensi birokrasi.

Dalam kegiatan yang berlangsung simbolis dan penuh makna ini, arsip-arsip yang telah habis masa retensinya dimusnahkan secara langsung dengan metode pembakaran, disaksikan dan diawasi oleh tim arsip dan kepegawaian dari Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah.

Kepala Lapas Kelas IIB Wonogiri, Siswarno, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas pemusnahan dokumen, tetapi merupakan bagian penting dari penataan administrasi modern.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pengelolaan arsip yang baik sangat berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang efisien, tertib, dan akuntabel,” tegasnya.

🏛️ Sinergi Lapas Se-Jateng, Lapas Wonogiri Tampil Progresif

Acara ini diikuti oleh seluruh UPT Pemasyarakatan se-Jawa Tengah, menjadikan momentum ini sebagai bentuk sinergi regional dalam reformasi birokrasi. Seluruh proses pemusnahan dilakukan secara tertib, terdokumentasi, dan sesuai regulasi yang berlaku dalam pengelolaan kearsipan.

Langkah Lapas Wonogiri ini dinilai progresif dan layak jadi contoh bagi instansi lain, khususnya dalam menyikapi penumpukan dokumen tak bernilai guna yang seringkali menghambat efisiensi kerja.

✅ Menuju Lapas Modern dan Transparan: Tidak Cuma Bangun Fisik, tapi juga Tata Kelola

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembangunan reformasi birokrasi tak hanya soal infrastruktur atau fasilitas, tapi juga pembenahan manajemen internal seperti kearsipan.

Dengan pengelolaan dokumen yang profesional dan tepat guna, Lapas Wonogiri menunjukan transformasi nyata menuju lembaga pemasyarakatan yang modern, tertib administrasi, dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas. Aris Arianto