TEMPO.CO, JAKARTA - ODGJ yang adalah singkatan dari Orang dengan Gangguan Jiwa, yang merujuk pada individu yang mengalami gangguan kesehatan mental, baik ringan maupun berat. Kondisi ini mencakup berbagai jenis gangguan seperti depresi, bipolar, skizofrenia, dan lainnya.
Gangguan jiwa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti genetika, trauma, atau stres berkepanjangan. Penting bagi masyarakat untuk mengenali tanda-tanda gangguan jiwa agar dapat memberikan bantuan yang tepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penanganan ODGJ melibatkan kombinasi terapi medis, psikologis, dan dukungan sosial. Dengan bantuan yang tepat, orang dengan gangguan jiwa dapat menjalani kehidupannya kembali seperti biasa.
Jenis-jenis ODGJ
ODGJ adalah istilah yang biasanya digunakan dunia medis, merujuk pada orang memiliki gangguan kesehentan mental atau gangguan jiwa. Berikut macam-macam gangguan mental yang dialami oleh ODGJ:
1. Gangguan kecemasan
Orang yang mengalami gangguan kecemasan pada umumnya akan terus merasakan kecemasan dan gelisah serta sangat sulit mengendalikan perasaan diri sendiri.
Munculnya gelisah dan kecemasan bisa saja diakibatkan hal-hal sepele atau bahkan tidak ada sebab sama sekali.
Ketika mengalami gangguan kecemasan, ODGJ juga bisa mengalami gejala lain, seperti banyak mengeluarkan keringat, jantung berdebar, pusing, sulit berkonsentrasi, dan merasa akan ada bahaya yang datang atau mengancam.
2. Gangguan obsesif kompulsif (OCD)
ODGJ yang memiliki OCD akan sangat sulit untuk melihat sesuatu hal yang kotor dan berantakan. Mereka juga sering memiliki perasaan yang sulit dibendung terhadap hal tertentu.
Sebagai contoh, ODGJ dengan gangguan mental OCD akan merasa takut terkena penyakit, sehingga mereka akan mencuci tangan dan membersihkan apapun yang terlihat tidak rapi dan kotor.
ODGJ dengan gangguan OCD bisa mengalami gejala yang cukup parah hingga sulit menjalani aktivitas sehari-hari dan melakukan intraksi dengan orang lain
3. Post-traumatic stress disorder (PTSD)
PTSD adalah stres pasca trauma, dialami setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis, misalnya kecelakaan, bencana alam, kekerasan, dan ini biasanya terjadi pada tentara yang berada di medan perang.
ODGJ dengan gangguan PTSD akan selalu teringat pada peristiwa yang membuatnya trauma.
Gejala ini dapat muncul ketika mereka dihadapkan pada sesuatu yang mengingatkan akan trauma yang pernah mereka alami, baik melalui penglihatan, suara, maupun pikiran yang terkait.
Sehinga sering kali membuat orang yang terkena PTSD merasa kesulitan tidur, gelisah, ketakutan berlebihan, atau perasaan bersalah.
4. Gangguan Kepribadian
Gangguan kepribadian cenderung menunjukkan pola pikir dan perilaku yang dianggap berbeda, aneh, atau bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di lingkungan sosialnya.
ODGJ yang memiliki gangguan kepribadian sering kali mengalami kesulitan dalam memahami perasaan diri sendiri serta melakukan interaksi dengan orang lain.
Terdapat berbagai jenis gangguan kepribadian yang mungkin dialami oleh ODGJ, seperti gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian ambang, gangguan kepribadian obsesif kompulsif, dan gangguan kepribadian narsistik.
5. Bipolar
Gangguan bipolar adalah jenis gangguan yang dapat dialami oleh ODGJ, ditandai dengan perubahan suasana hati secara ekstrem antara fase mania dan fase depresif.
Pada fase mania, individu penderita Bipolar merasa sangat berenergi, bersemangat, banyak bicara, dan sulit tidur. Sebaliknya, fase depresif ditandai dengan perasaan sedih mendalam dan mengelami depresi.
Tanpa pengobatan dan dukungan keluarga atau orang terdekat, gangguan ini meningkatkan risiko bunuh diri serta perilaku berbahaya seperti penyalahgunaan narkoba atau alkohol.
6. Depresi
Depresi merupakan salah satu gangguan jiwa yang paling banyak diderita oleh ODGJ. Sayangnya, banyak dari mereka yang tidak menyadari gejala depresi, sehingga kondisinya dapat semakin memburuk.
ODGJ dengan gangguan depresi sering menunjukkan gejala seperti kelelahan, kehilangan semangat, gangguan tidur, perubahan nafsu makan, dan perasaan sedih atau tidak berdaya tanpa alasan jelas.
Dalam sebuah kasus, penderita mungkin memiliki keinginan atau upaya untuk mengakhiri hidup diri sendiri
7. Skizofrenia
Skizofrenia adalah jenis gangguan jiwa serius yang ditandai dengan gejala seperti halusinasi, delusi, pola pikir aneh, perubahan perilaku, serta kecemasan atau kegelisahan.
ODGJ dengan skizofrenia dapat mengalami halusinasi berupa mendengar, melihat, atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Tanpa pengobatan, penderita sering menghadapi kesulitan berinteraksi dan dianggap berbahaya. Namun, dengan perawatan yang tepat, mereka dapat menjalani kehidupan yang normal dan produktif.
Herzanindya Maulianti, berkontribusi dalam artikel ini.