5 hours ago
12
CANTIKA.COM, Jakarta - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kabar bahwa ibu Chika Jessica divonis menderita stroke. Chika Jessica mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial, menceritakan bahwa ibunya tiba-tiba jatuh sakit akibat penyumbatan di kepala yang menyebabkan stroke.
Apa Itu stroke?
Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Stroke Iskemik terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke otak tersumbat oleh bekuan darah atau plak. Ini adalah jenis stroke yang paling umum, mencakup sekitar 87% dari semua kasus stroke. Namun, jika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan di dalam atau di sekitar otak dikenal sebagai stroke hemoragik. Meskipun kurang umum, stroke hemoragik cenderung lebih fatal.
Penyebab dan Faktor Risiko stroke
Penyebab stroke dapat bervariasi, mulai dari penyumbatan pembuluh darah oleh gumpalan darah hingga pecahnya pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, dan konsumsi alkohol berlebih.
Gejala stroke yang Perlu Diwaspadai
Penting untuk mengenali gejala penyakit ini agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat. Beberapa gejala umumnya meliputi, kelemahan atau mati rasa mendadak pada wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh. Kemudian, kebingungan atau kesulitan berbicara dan memahami pembicaraan. Lalu, adanya gangguan penglihatan pada satu atau kedua mata serta kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan, atau koordinasi.
Jika kamu atau seseorang di sekitarmu mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi layanan medis darurat untuk mendapatkan bantuan secepatnya.
Cara Deteksi Dini stroke
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mencanangkan slogan SeGeRa Ke RS untuk membantu masyarakat mengenali tanda-tanda stroke lebih dini. Slogan ini merupakan akronim yang menggambarkan beberapa gejala utamanya, yaitu senyum yang tidak simetris, kelemahan tiba-tiba pada separuh anggota tubuh, bicara pelo atau kesulitan berbicara, kebas atau baal pada bagian tubuh tertentu, rabun mendadak, serta sakit kepala hebat yang disertai gangguan fungsi keseimbangan. Mengenali gejala-gejala ini secara cepat dapat membantu memberikan penanganan medis yang lebih efektif dan mengurangi risiko komplikasi serius akibat stroke.
Jika seseorang mengalami gejala stroke, maka mereka harus segera mendapatkan pertolongan medis. Periode emas untuk penanganan stroke adalah 3 hingga 4,5 jam setelah serangan terjadi. Jika penanganan dilakukan dalam rentang waktu ini, maka risiko kematian dan kecacatan dapat dikurangi secara signifikan. Oleh karena itu, apabila ada tanda-tanda stroke, jangan menunda untuk segera membawa pasien ke rumah sakit.
Peran Keluarga dalam Pemulihan stroke
Pemulihan dari stroke memerlukan dukungan dan perawatan intensif dari keluarga. Seperti yang ditunjukkan oleh Chika Jessica yang setia mendampingi ibunya selama perawatan, peran keluarga sangat penting dalam proses penyembuhan. Dukungan emosional dan fisik dapat membantu pasien merasa lebih baik dan mempercepat pemulihan.
Stroke adalah kondisi medis serius yang memerlukan perhatian segera. Mengenali gejala dan faktor risiko stroke dapat membantu dalam pencegahan dan penanganan dini. Dukungan keluarga juga memainkan peran vital dalam proses pemulihan pasien stroke.
Selain itu, pola hidup sehat juga dapat mencegah terjadinya stroke seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga rutin, dan menjaga keseimbangan dalam tubuh.
Pilihan Editor: Ditunjuk jadi Dirut PT Produksi Film Negara, Intip Momen Romantis Ifan Seventeen dan Citra Monica
KEMENKES RI | ALODOKTER | WEBSITE RSUP DR SARDJITO
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
