Mengenal Sapaguci, Empat Gunung Populer bagi Pendaki di Garut

6 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikelilingi oleh beberapa gunung. Ibu kota kabupaten ini berada pada ketinggian 717 meter di atas permukaan laut (mdpl), dikelilingi Gunung Karacak, Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, dan Gunung Guntur. Beberapa gunung yang ada di Garut termasuk dalam kategori gunung yang masih aktif, seperti Papandayan, Guntur, Sagara, dan Talaga Bodas. Meski masih aktif, gunung-gunung itu kerap didatangi pendaki yang ingin melihat keindahan alamnya.

Garut menjadi salah satu daerah yang sering dikunjungi pendaki atau wisatawan karena memiliki banyak gunung yang bisa didatangi. Terdapat empat gunung populer yang menjadi destinasi wisata para pelancong, yaitu Sagara, Papandayan, Guntur, dan Cikuray atau Sapaguci.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1.    Gunung Sagara

Gunung Sagara berada di ketinggian 2.132 mdpl dan termasuk aktif. Gunung ini terletak di timur Kabupaten Garut, tepatnya di Kampung Sagara, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja. Jalur pendakian gunung ini baru dibuka pada 2019. Terdapat empat pos pendakian yang harus dilewati dengan jalur yang masih dipenuhi pohon. Jalur yang dilewati cukup landai dan masih bisa dilewati pendaki pemula.

Estimasi yang dibutuhkan untuk mendaki gunung ini selama 4-5 lima jam. Lamanya perjalanan ditentukan oleh cuaca dan kondisi pendaki. Di puncak Sagara, pengunjung bisa melihat kawah Talaga Bodas berwarna biru pirus. Tak hanya itu, terlihat juga pemandangan Gunung Papandayan, Gunung Cikuray, Gunung Galunggung, dan Gunung Ciremai.

2.    Gunung Papandayan

Berada di ketinggian 2.665 mdpl, Papandayan masuk dalam kategori gunung aktif jenis stratovolcano dan sudah beberapa kali meletus dari 1772 sampai 2002. Gunung ini merupakan kawasan taman wisata alam dengan cagar alam di dalamnya. Memiliki sepuluh pos, Gunung Papandayan sudah dilengkapi dengan akomodasi yang memudahkan wisatawan. Jalan dari pos satu hingga pos lima sudah diaspal, dan jalur pendakian yang tersedia juga cukup landai, sehingga ramah bagi pemula.

Objek wisata yang ada di Gunung Papandayan cukup banyak, mulai dari Orchid Garden yang dipenuhi dengan bunga anggrek hutan di taman seluas 500 meter, Pondok Saladah yang ada bunga edelweiss, pemandian air panas, dan menara pandang. Selama pendakian, pengunjung bisa melihat pemandangan Gunung Cikuray dengan sangat jelas. Terdapat banyak kawah sisa erupsi dan hutan mati yang menjadi daya tarik gunung ini. 

3.    Gunung Guntur

Gunung api aktif jenis stratovolcano ini berlokasi di Kelurahan Pananjung dan Desa Pasawahan, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Gunung ini sudah mengalami erupsi sebanyak 23 kali dari 1690 sampai 1847. Dengan ketinggian sekitar 2.249 mdpl, Gunung Guntur memiliki karakteristik berpasir dan gersang sehingga tidak banyak tumbuhan. 

Dilansir dari laman Gunung Bagging, terdapat tiga kawah yang berbeda, kawah dalam yang dipenuhi vegetasi, kawah aktif berbahaya, serta kawah tua menyerupai mangkuk dangkal. Dibutuhkan waktu selama 3 jam untuk sampai di kawah pertama dan untuk ke puncak gunung serta kawah lainnya butuh waktu 2 jam lagi. Dari Gunung Guntur, akan terlihat pemandangan Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, dan Gunung Galunggung.

4.    Gunung Cikuray

Gunung Cikuray membentang di Kecamatan Cilawu, Bayongbong, Cigedug, dan Cikajang. Terdapat tiga jalur pendakian yakni lewat Pemancar Cilawu, melalui Bayongbong, dan Cikajang. Gunung Cikuray memiliki ketinggian 2.818 mdpl, membuatnya di posisi keempat gunung tertinggi di Jawa Barat, menurut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.

Daya tarik dari gunung ini adalah pemandangan puncak dengan lautan awan. Wisatawan bisa melihat mata hari terbit dan gunung-gunung lain seperti Gunung Papandayan, Gunung Ciremai, dan Gunung Guntur.

NIA NUR FADILLAH

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |