Mengenal Vertikal, Pengertian, Sifat Garis, dan Contohnya

2 hours ago 5

Vertikal adalah salah satu konsep geometri yang sering dipakai untuk menggambarkan posisi atau orientasi suatu garis, benda, atau bidang yang tegak lurus terhadap permukaan datar atau horizontal.

Konsep ini banyak diterapkan dalam berbagai bidang, seperti arsitektur, desain, fisika, dan matematika. Kehadiran konsep vertikal ini untuk menentukan arah atau posisi suatu objek secara akurat. Lantas, apa sebenarnya vertikal itu? simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Definisi Vertikal

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), vertikal adalah tegak lurus dari bawah ke atas atau sebaliknya, membentuk garis tegak lurus (bersudut 90°) dengan permukaan bumi, garis horizontal, atau bidang datar.

Pada dasarnya, vertikal adalah garis lurus yang ditarik dari atas ke bawah atau sebaliknya. Bentuk vertikal muncul ketika sebuah objek atau garis berada dalam posisi tegak lurus.

Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sejajar dengan arah gravitasi bumi atau bergerak dalam garis lurus dari atas ke bawah maupun sebaliknya. Dalam geometri, garis atau bidang vertikal selalu berada dalam posisi tegak lurus terhadap garis horizontal.

Pengertian Vertikal dalam Berbagai Bidang

Istilah vertikal ini dapat digunakan dalam berbagai konteks dan bidang kehidupan. Mulai dari matematika, bisnis, sosiologi, dan lain sebagainya.

Mengutip dari SplashLearn, garis vertikal dalam matematika adalah garis yang berdiri tegak lurus terhadap garis horizontal atau sumbu x. Dalam sistem koordinat, sumbu y dianggap sebagai garis vertikal karena posisinya tegak lurus terhadap sumbu x, yang berfungsi sebagai garis dasar.

Dengan demikian, semua garis yang sejajar dengan sumbu y disebut garis vertikal. Garis vertikal juga sering disebut sebagai garis tegak.

Dilansir dari situs Foundation Inc, dalam dunia bisnis terdapat istilah penjualan atau pasar vertikal yang memiliki cakupan bisnis yang lebih luas. Adapun pasar vertikal adalah industri yang menjadi sasaran khusus penawaran perusahaan. Contohnya otomotif, pendidikan, manufaktur, dan real estate. 

Sementara dalam bidang sosiologi, istilah vertikal berkaitan dengan dimensi struktural. Dimensi vertikal terlihat dalam stratifikasi sosial, kelas sosial, status, tingkat pendidikan, dan sebagainya. Teori ini mengelompokkan manusia ke dalam berbagai tingkatan, seperti kelas atas, menengah, dan bawah.

Sifat Garis Vertikal dalam Matematika

Dalam matematika, garis vertikal memiliki sejumlah sifat khusus, di antaranya adalah:

  1. Garis vertikal sejajar dengan sumbu y. Jadi, garis tersebut tidak memotong sumbu y. Dengan kata lain, garis tersebut tidak memiliki titik potong y.
  2. Persamaan garis vertikal berbentuk x = a, di mana a adalah intersep x.
  3. Karena koordinat x dari garis vertikal tidak berubah (x konstan), penyebut kemiringan (run) selalu nol. Jadi, kemiringan garis vertikal tidak terdefinisi.
  4. Garis vertikal memotong garis horizontal pada sudut siku-siku.

Contoh Vertikal dalam Kehidupan Sehari-Hari

Konsep vertikal dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks ilmiah. Beberapa contoh konsep vertikal adalah sebagai berikut:

- Dinding atau fasad gedung tinggi yang biasanya memiliki arah vertikal.

- Sebagian besar batang pohon tumbuh secara vertikal untuk mencari cahaya matahari.

- Air terjun yang jatuh mengalir dalam arah vertikal.

- Tiang bendera yang berdiri tegak lurus terhadap permukaan tanah.

- Pergerakan elevator yang naik atau turun merupakan contoh gerakan vertikal.

- Struktur menara yang sering dirancang secara vertikal untuk menghemat ruang di tanah.

- Objek seperti tiang listrik, antena, dan papan tanda juga memiliki orientasi vertikal.

Rizki Dewi Ayu, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |