WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Barru Bulusulur Wonogiri kembali mencuri perhatian! Festival Anak Sholih (FAS) 2025 yang digelar pada 12–13 Juli 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat. Ratusan santri dari berbagai Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang berada di bawah naungan PC LDII memadati arena kegiatan yang digelar di lingkungan Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri.
Tak main-main, peserta datang dari lima kecamatan, yakni Wonogiri, Selogiri, Ngadirojo, Nguntoronadi, dan Sidoharjo. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala
Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri, Haryadi, yang memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan acara ini.
Ajang Islami dan Edukatif yang Dinanti Anak-Anak
Festival Anak Sholih 2025 bukan sekadar perlombaan biasa. Acara ini menjadi panggung pembinaan karakter islami sejak dini, yang dibalut dalam berbagai kompetisi seru dan penampilan seni budaya.
Inilah rangkaian kegiatan utama yang sukses mencuri perhatian:
✅ Perlombaan Islami
Pildacil, lomba adzan, cerdas cermat Islami, hingga tilawah dan hafalan surah pendek digelar untuk mengasah kemampuan anak dalam dunia dakwah dan Al-Qur’an.
✅ Penampilan Seni dan Budaya
Aksi bela diri islami Persinas ASAD dan bazar kreativitas anak turut meramaikan suasana, menyatukan nilai budaya dan spiritualitas dalam satu panggung inspiratif.
✅ Penghargaan bagi Para Juara
Pemenang lomba menerima hadiah dan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan prestasi mereka.
Pesan dari Kemenag dan Pimpinan Ponpes
Dalam sambutannya, Haryadi, Kepala Kantor Kemenag Wonogiri, menyatakan bahwa FAS adalah ajang penting untuk membentuk generasi muda Islam yang berakhlak mulia, bermartabat, dan mampu berkontribusi positif terhadap bangsa. Ia mengapresiasi Ponpes Al Barru atas inisiatif yang konsisten menghadirkan kegiatan mendidik di era digital seperti saat ini.
Senada dengan itu, Ustad Agung Susanto, Ketua Ponpes Al Barru, menegaskan bahwa festival ini adalah bagian dari visi besar pondok dalam mewujudkan generasi alim, faqih, berkarakter luhur, dan mandiri.
“Mumpung ini masih masa liburan sekolah, kita manfaatkan sebaik mungkin untuk pembinaan agama bagi anak-anak kita,” ujar Ustad Agung Susanto.
Keterlibatan orang tua juga menjadi pemandangan yang menghangatkan hati. Mereka dengan sabar mendampingi putra-putrinya selama dua hari pelaksanaan FAS, mencerminkan kolaborasi harmonis antara rumah, sekolah, dan pesantren dalam pendidikan karakter.
Melalui kesuksesan FAS 2025, Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri berharap bisa terus menjadi garda depan dalam mencetak generasi Qurani yang cerdas, kreatif, dan berjiwa Islami. Festival ini juga diharapkan menjadi agenda tahunan yang dinanti dan terus berkembang lebih baik dari tahun ke tahun. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.