Pembangunan IKN Terus Dilanjutkan, SMA Taruna Nusantara Siap Hadir di Kawasan Inti

8 hours ago 7

Warga mengunjungi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/4/2025) | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur dipastikan terus berlanjut. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa proyek tersebut kini digarap oleh tiga instansi utama, yakni Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta Otorita IKN sendiri.

“Kalau mulai dibangun tahun ini, insyaallah akan cepat selesai,” ujar Basuki, menyambut positif rencana pembangunan sekolah unggulan di kawasan tersebut.

Salah satu proyek penting yang akan segera dibangun adalah SMA Taruna Nusantara. Sekolah ini dirancang menjadi pusat pendidikan unggulan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, tepatnya di zona 1C, pada lahan zona sarana pelayanan umum seluas sekitar 60,48 hektare yang merupakan bagian dari kawasan hijau. Dari luas itu, sekitar 23,38 hektare akan digunakan untuk bangunan inti sekolah.

Rencana pendirian SMA Taruna Nusantara ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto kepada Kementerian Pertahanan dan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) pada akhir Januari 2025.

“Membangun sekolah di IKN ini sesuai dengan arahan Pak Presiden Prabowo Subianto. Beliau meminta agar pada tahun ajaran baru, kami sudah mulai menerima siswa di tiga lokasi baru, salah satunya di IKN,” ujar Sekretaris LPPTN, Priscilia Mantiri, melalui keterangan tertulis pada Kamis (24/4/2025).

Selain proyek pendidikan, Otorita IKN juga tengah mempersiapkan pembentukan Pemerintah Daerah Khusus (Pemdasus) IKN. Basuki menyebutkan, persiapan tersebut meliputi pendeliniasian wilayah dan penyiapan koding wilayah, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri.

“Baru dimulai persiapannya,” ujarnya dalam konferensi pers virtual pada Rabu (23/4/2025). “Jadi, saya kira paralel dengan pembangunan fisik, kami melakukan itu.”

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum fokus menyelesaikan proyek multiyear yang belum rampung. Kementerian PKP menambahkan lima menara rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN) dan personel Kementerian Pertahanan. Sedangkan Otorita IKN bertugas membangun proyek-proyek baru yang belum dilelang, termasuk ekosistem legislatif dan yudikatif sebagai bagian dari pembangunan struktur pemerintahan yang menyeluruh.  

www.tempo.co

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |