Sragen Ajukan Lima Proyek Strategis Demi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

7 hours ago 8

Sragen Ajukan Lima Proyek Strategis Demi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional || dok Pemkab Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Dalam upaya memperkuat perannya sebagai lumbung pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Sragen menyampaikan lima usulan proyek strategis kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Usulan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Eks-Karesidenan Surakarta yang digelar pada Rabu (23/4/2025) di Pendopo Kabupaten Sragen.

Bupati Sigit menegaskan pentingnya menjaga stabilitas produksi pangan di Sragen, mengingat 40% wilayah kabupaten ini merupakan lahan persawahan. Luasnya area pertanian tersebut menjadikan Sragen sebagai tulang punggung ketahanan pangan, tak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga dalam skala nasional.

“Ketahanan pangan menjadi hal yang sangat penting bagi kami, karena kalau Sragen horeg (guncang) maka ketahanan pangan di Jawa Tengah dan Indonesia juga horeg.” ucapnya.

Namun demikian, Sigit mengungkapkan adanya sejumlah tantangan yang mengancam produktivitas sektor pertanian di wilayahnya. Beberapa masalah yang disebutkan antara lain adalah pendangkalan waduk, kerusakan sistem irigasi, hingga kondisi pasar yang tidak layak untuk aktivitas jual beli hasil pertanian.

Menanggapi hal tersebut, lima usulan prioritas diajukan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang hadir bersama jajaran Sekretaris Daerah dan Forkopimda Jateng. Usulan tersebut meliputi pembangunan hingga rehabilitasi sarana penunjang sektor pertanian dan peternakan.

Pertama, pembangunan embung di Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang. Wilayah ini dikenal rawan kekeringan saat musim kemarau.
“Kami mengusulkan pembangunan embung dilapisi geomembran, jadi ketika musim penghujan airnya dapat ditampung dan dialirkan ke masyarakat saat kemarau tiba.” urainya.

Kedua, perbaikan Bendung Winong dan jaringan irigasi di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, yang saat ini dalam kondisi rusak berat.

Ketiga, rehabilitasi irigasi di Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, guna mengoptimalkan lahan seluas 18 hektare yang selama ini terhambat oleh sedimentasi dan kebocoran saluran air.

Keempat, perbaikan embung di Desa Slendro, Kecamatan Gesi, yang mengalami kerusakan pada bangunan bendung dan belum memiliki jaringan irigasi memadai.
Kelima, rehabilitasi kandang komunal di UPTD Aneka Usaha Ternak Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, agar potensi peternakan di sana bisa ditingkatkan secara optimal.

“Dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak hanya mampu menjaga ketahanan pangan nasional, tetapi juga menekan angka kemiskinan di Kabupaten Sragen.” pungkasnya.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |