WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemerintah Kabupaten Wonogiri resmi meluncurkan program unggulan bertajuk 1.000 Sumur Pantek pada Kamis (24/4/2025).
Peluncuran perdana dilakukan di Lingkungan Manggis Kelurahan Punduhsari Manyaran Wonogiri.
Program ini ditandai dengan peresmian sumur pantek pertama oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, didampingi jajaran Forkopimda. Sumur ini memiliki kedalaman 70 meter dengan debit air mencapai 4-5 liter per detik.
“Sumur ini sangat membantu meningkatkan hasil pertanian di wilayah ini,” jelas Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.
Sumur pantek pertama ini mampu mengairi sekitar 3–4 hektare lahan pertanian padi, dan untuk lahan hortikultura bisa mencapai 4–5 hektare.
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyampaikan bahwa total 1.000 sumur pantek akan dibangun secara bertahap hingga tahun 2029. Adapun rincian target pembangunannya sebagai berikut:
– 2025: 225 sumur
– 2026: 214 sumur
– 2027: 209 sumur
– 2028: 177 sumur
– 2029: 175 sumur
Pemkab Wonogiri telah menyiapkan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk merealisasikan program tersebut selama lima tahun. Pendanaan berasal dari berbagai sumber, termasuk:
– Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang menyumbang 21 sumur
– APBD Provinsi Jawa Tengah yang mendanai 3 sumur
– Sisanya bersumber dari APBD Kabupaten Wonogiri
“Dalam lima tahun ke depan, 1.000 sumur pantek ini akan selesai dibangun,” ungkap Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.
Lebih lanjut, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyebut program ini sejalan dengan visi-misi Pemkab Wonogiri dalam mengoptimalkan lahan pertanian, terutama menghadapi tantangan kekeringan dan musim tanam yang tak menentu. Aris Arianto