Pengertian Paragraf Induktif, Ciri-ciri, dan Contohnya

2 hours ago 4

TEMPO.CO, JAKARTA - Paragraf adalah bagian penting dalam penyampaian gagasan dalam sebuah karangan, di mana kumpulan kalimat yang saling berhubungan membentuk satu ide utama. Berdasarkan letak gagasannya, paragraf dibedakan menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah paragraf induktif. Lebih jelasnya, berikut pengertian paragraf induktif, ciri-ciri, dan contohnya.

Pengertian Paragraf Induktif

Mengutip buku Paragraf: Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia dari Kemdikbud, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat topiknya terdapat pada bagian akhir. Paragraf ini menyatakan hal-hal yang khusus di bagian awal kemudian hal yang umum di bagian akhir. 

Paragraf induktif biasanya menyajikan gagasan utamanya di bagian akhir setelah memaparkan berbagai fakta, contoh, atau penjelasan di awal paragraf. Hal ini memungkinkan pembaca untuk terlebih dahulu memahami konteks atau bukti yang diberikan sebelum sampai pada kesimpulan.

Ciri-Ciri Paragraf Induktif

Secara garis besar, paragraf induktif mempunyai dua ciri-ciri utama, yaitu:

  1. Kesimpulan berada di paragraf akhir.
  2. Diawali dengan penyebutan peristiwa-peristiwa khusus yang berfungsi sebagai penjelas dan merupakan pendukung gagasan utama. 
  3. Paragraf induktif juga menarik simpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus itu.

Selain itu, untuk menjaga koherensi antar kalimat dalam paragraf, kata simpulan sering kali disertai dengan konjungsi yang juga berfungsi sebagai penghubung antar kalimat. Beberapa kata atau frasa yang biasa digunakan untuk menyimpulkan adalah seperti: jadi, akhirnya, akibatnya, oleh karena itu, maka dari itu, berdasarkan uraian di atas, serta dengan demikian.

Karena berperan sebagai penopang kalimat, kata-kata tersebut ditempatkan di awal kalimat dan harus dimulai dengan huruf kapital. Selain itu, sebagai penghubung antar kalimat (konjungsi ekstraklausal), kata-kata ini juga harus diikuti oleh tanda baca koma.

Contoh Paragraf Induktif

Contoh Paragraf Induktif 1

Guru menguasai materi dengan baik. Siswa terkelola dalam suasana pembelajaran yang kondusif. Proses pembelajaran aktif dan partisipatif. Evaluasi dilaksanakan sebagai pengukuran tingkat penyerapan siswa. Hal-hal di atas merupakan indikasi menuju keberhasilan pembelajaran di kelas.

Pada contoh paragraf tersebut, gagasan pokok terdapat pada kalimat terakhir atau kalimat penutup paragraf. Penanda kalimat penutup yang berisi gagasan utama itu biasanya dimulai dengan ungkapan penghubung, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, pendeknya dan sebagainya baru diikuti oleh pokok kalimat. Dengan demikian, paragraf seperti itu lebih argumentatif karena lebih dahulu mengungkapkan data, fakta, kasus, dan pada bagian akhir suatu simpulan.

Contoh Paragraf Induktif 2

Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dinginnya semakin hari menggigit kawasan-kawasan yang beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari terbit.

Paragraf tersebut diawali dengan perincian yang berupa peristiwa-peristiwa khusus. Peristiwa khusus itu berupa salju yang turun, keadaan kota yang memutih karena salju, dan hawa dingin yang menyelimuti beberapa wilayah di Jepang. 

Semua peristiwa khusus itu kemudian disimpulkan bahwa itulah keadaan Jepang saat musim dingin. Tulisan dengan pemaparan semacam itu dapat dikategorikan sebagai paragraf induktif, suatu paragraf yang dimulai dengan hal khusus kemudian diakhiri dengan pernyataan umum yang merupakan kalimat topiknya.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |