TEMPO.CO, Jakarta - Sean ‘Diddy’ Combs, rapper, produser musik, dan salah satu figur paling berpengaruh dalam industri hip hop Hollywood kini menjalani proses hukum atas berbagai kasus kejahatan yang dilayangkan kepadanya. Kejahatan yang dituduhkan padanya adalah mendalangi perdagangan seks, konspirasi pemerasan, dan berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan laki-laki selama lebih dari dua dekade.
Pilihan Editor: Sean 'Diddy' Combs Tolak Tawaran Pengakuan Bersalah
Sidang perdananya digelar di pengadilan federal Manhattan, New York, dengan pemilihan juri dimulai Senin, 5 Mei 2025. Pernyataan pembukaan dijadwalkan pada 12 Mei mendatang. Combs kini menghadapi lima dakwaan serius, termasuk konspirasi pemerasan, perdagangan seks, pemaksaan tenaga kerja, dan penghalangan penyidikan.
Sejak ditangkap oleh FBI di New York, Amerika Serikat pada Senin, 16 September 2024, pelantun ‘I Need a Girl’ itu juga menghadapi puluhan gugatan soal pemerkosaan dan pelecehan seksual. Ia kini ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, New York tanpa jaminan dan menyatakan tidak bersalah atas seluruh tuduhan. Combs juga menolak tawaran kesepakatan pembelaan dalam sidang praperadilan terakhirnya.
Jaringan Kriminal Sean 'Diddy' Combs dan Pesta Freak Offs
Dilansir dari CBS News, berdasarkan dakwaan, Combs diduga mengelola organisasi kriminal sejak setidaknya 2004 dengan bantuan karyawan dan rekan bisnisnya. Aktivitas dalam jaringan ini meliputi perdagangan seks, pemaksaan tenaga kerja, penyiksaan, pembakaran, suap, dan intimidasi saksi. Jaksa menyebut perilaku Combs berpola dan terus-menerus dalam menyiksa korban secara verbal, emosional, fisik, dan seksual.
Combs disebut memanipulasi perempuan agar terlibat dalam aktivitas seksual komersial, termasuk dengan pekerja seks laki-laki. Dalam sebuah pesta seks yang disebut sebagai ‘Freak Offs’, Combs diduga mengatur dan merekam adegan seksual dengan atau tanpa persetujuan peserta. Dalam dakwaan disebutkan bahwa acara tersebut kerap melibatkan penggunaan narkoba dan berlangsung selama beberapa hari.
Kekerasan Fisik dan Psikologis
Rapper berusia 55 tahun itu juga dituduh kerap melakukan kekerasan fisik seperti memukul, menendang, melempar benda ke korban, hingga menggantung salah satu korban dari balkon apartemen. Kekerasan ini tidak hanya dialami pasangan atau korban kekerasan seksual, tapi juga menyasar karyawan dan saksi.
Ia juga disebut mengendalikan korban dengan uang, narkoba, dan ancaman terhadap karier mereka. Untuk menutupi jejak, Combs diduga menggunakan suap dan pemerasan agar bukti hilang atau korban bungkam. Jika terbukti bersalah atas semua dakwaan, Combs terancam hukuman penjara seumur hidup.
Video CCTV Casandra Ventura
Salah satu bukti kunci dalam persidangan Combs adalah rekaman CCTV dari hotel Los Angeles pada 2016 yang menunjukkan Combs menyerang mantan pacarnya, penyanyi R&B Casandra Ventura (Cassie). Dalam video yang pertama kali dipublikasikan CNN, Combs terlihat melempar Ventura ke lantai, menendang, dan menyeretnya di lorong hotel. Ventura sebelumnya menggugat Combs pada November 2023, menuduhnya memperkosa dan melakukan kekerasan fisik. Gugatan itu diselesaikan sehari setelah diajukan.
Kronologi Tuduhan Sean ‘Diddy’ Combs
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa gugatan terhadap Combs, berdasarkan data pengadilan dan laporan media:
16 November 2023
Cassie Ventura menggugat Combs senilai US$ 30 juta (sekitar Rp 492 miliar), menuduhnya memperkosa pada 2018 dan melakukan kekerasan selama bertahun-tahun. Gugatan diselesaikan sehari kemudian, namun pengacara Combs baru membantah hingga Mei 2024, saat CNN merilis video CCTV 2016 yang menunjukkan Combs menyerang Cassie di lorong hotel.
23 November 2023
Dua gugatan diajukan. Joie Dickerson-Neal mengklaim diserang secara seksual oleh Combs pada 1991. Gugatan lain menyebut Combs dan Aaron Hall memperkosa dua perempuan di awal 1990-an.
6 Desember 2023
Combs digugat atas dugaan pemerkosaan berkelompok terhadap seorang perempuan berusia 17 tahun pada 2003.
26 Februari 2024
Produser Rodney ‘Lil Rod’ Jones menggugat Combs atas dugaan pelecehan seksual dan partisipasi dalam pesta perdagangan seks.
22 Mei 2024
Model Crystal McKinney menuduh Combs memperkosa dan meracuni minumannya di studio pada 2003, menurut laporan Forbes.
24 Mei 2024
April Lampros menggugat atas empat insiden kekerasan seksual antara 1995 dan 2001.
24 September 2024
Thalia Graves menggugat atas pemerkosaan oleh Combs dan mantan bodyguard-nya pada 2001.
27 September 2024
Gugatan dari seorang perempuan anonim (Jane Doe) menyebut Combs memperkosanya berulang kali dan membuatnya hamil, menurut laporan AP News.
1 Oktober 2024
Pengacara Tony Buzbee mengklaim mewakili 120 korban untuk gugatan sipil atas kekerasan seksual dan eksploitasi anak.
14 Oktober 2024
Pengacara Buzbee mengajukan enam gugatan pertama terhadap Combs.
15 Oktober 2024
Ashley Parham menuduh diperkosa beramai-ramai oleh Combs setelah menyebut keterlibatannya dalam pembunuhan Tupac Shakur.
20 Oktober 2024
Pengacara Buzbee mengajukan tujuh gugatan tambahan terhadap Combs.
28 Oktober 2024
Dua gugatan lagi diajukan oleh Pengacara Buzbee di Pengadilan Tinggi New York.
19 November 2024
Lima gugatan baru kembali diajukan oleh Pengacara Buzbee, total menjadi 20 gugatan.
27 November 2024
Bryana Bongolan menuduh Combs menyiksanya secara fisik dan hampir menjatuhkannya dari balkon lantai 17.
18 Desember 2024
Pembaruan gugatan menyebut Combs dan Jay-Z memperkosa anak berusia 13 tahun pada 2000 saat pesta usai MTV Video Music Awards. Jay-Z menolak tuduhan dan menuding pengacara melakukan pemerasan.
12 Desember 2024
Tiga laki-laki menggugat Combs atas dugaan diserang dalam keadaan dibius antara 2019–2022, menurut laporan NBC News.
3 Februari 2025
Pengacara Buzbee mengajukan gugatan atas nama musisi laki-laki yang mengaku diperkosa setelah tampil dalam acara Combs pada 2015.
4 Februari 2025
Dua perempuan dari era hip hop 1980-1990-an menuduh Combs memperkosa dan menyiksanya dalam sejumlah kejadian akhir 1990-an.
10 Februari 2025
Laki-laki anonim mengaku diperkosa Combs setelah menghadiri pesta pada 2022, ia merasa dibius sebelum diserang.
14 Februari 2025
Gugatan pemerkosaan terhadap Combs dan Jay-Z dicabut.
1 April 2025
Manzaro Joseph menuduh Combs memerintah orang lain untuk memperkosanya dalam pesta di rumah milik Gloria dan Emilio Estefan pada 2015. Estefan membantah keras tuduhan tersebut, menurut laporan TMZ.
Pilihan Editor: Sean 'Diddy' Combs Klaim Tak Sadar saat Lakukan Kejahatan
