Perang Thailand vs Kamboja, Indonesia Kena Imbasnya, Ini Dampak Seriusnya!

Ilustrasi perang. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dunia terkejut! Konflik lama antara Thailand dan Kamboja akhirnya benar-benar meletus jadi perang terbuka. Dua negara Asia Tenggara yang bertetangga ini kini resmi saling serang di wilayah perbatasan. Ledakan, tembakan, dan gelombang pengungsi mulai ramai diberitakan media internasional.

Pertanyaannya: Apakah Indonesia aman? Sayangnya tidak. Meski tidak terlibat langsung, perang ini bisa menimbulkan dampak serius ke berbagai sektor di Indonesia. Mulai dari ekonomi, politik, keamanan, hingga pariwisata—semuanya berpotensi terganggu.

1. Ekonomi Goyang: Harga Impor Bisa Naik, Rantai Pasok Terancam
Thailand adalah mitra dagang besar Indonesia di kawasan ASEAN. Sementara Kamboja juga terlibat dalam jalur logistik regional. Perang ini bisa:

✓ Memutus rantai pasok produk elektronik, otomotif, dan pangan

✓ Menyebabkan harga bahan baku naik

✓ Mengganggu pengiriman barang dari pelabuhan utama Thailand

✓ Melemahkan nilai tukar mata uang ASEAN, termasuk Rupiah

✓ Para pelaku bisnis di Indonesia harus mulai siaga.

2. Keamanan Regional: Indonesia Bisa Kena Limpahan Krisis
Sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia berpotensi jadi target aliran pengungsi dan pencari suaka dari wilayah konflik. Pemerintah RI juga harus:

✓ Menyiapkan respon kemanusiaan di kawasan perbatasan

✓ Meningkatkan patroli dan intelijen di perairan dekat Kalimantan dan Sumatera

✓ Waspadai penyelundupan senjata, narkoba, hingga milisi lintas batas

✓ Perang ini bisa mengganggu stabilitas kawasan, dan RI tak boleh pasif.

3. Diplomasi Dipaksa Bergerak: RI Didesak Jadi Penengah ASEAN
ASEAN goyah. Negara anggota kini terpecah dalam menghadapi konflik ini. Indonesia, dengan pengalaman diplomasi yang kuat, didorong untuk memimpin mediasi damai. Tapi tantangannya berat:

✓ Thailand adalah mitra dagang besar RI

✓ Kamboja punya hubungan strategis dengan beberapa negara besar

✓ Posisi Indonesia harus netral tapi tetap tegas

✓ RI harus main cantik dalam diplomasi tingkat tinggi.

4. Pariwisata Terguncang: Wisatawan Asing Bisa Batalkan Liburan ke ASEAN
Thailand dan Kamboja selama ini jadi titik masuk turis asing ke Asia Tenggara. Perang membuat wisatawan membatalkan liburan ke kawasan ASEAN secara keseluruhan, termasuk Indonesia. Dampaknya:

✓ Potensi penurunan kunjungan turis mancanegara

✓ Pemasukan dari sektor pariwisata bisa anjlok

✓ Kecemasan global soal keamanan Asia Tenggara

✓ Indonesia perlu gencar meyakinkan dunia bahwa Bali, Yogyakarta, dan destinasi lainnya tetap aman dikunjungi.

5. Ancaman Pekerja Migran dan Tenaga Asing

✓ PMI (Pekerja Migran Indonesia) di Thailand dan Kamboja terancam harus dipulangkan darurat

✓ Tenaga kerja asing dari negara konflik bisa mencari pelarian ke Indonesia

✓ Ini memicu persoalan ketenagakerjaan baru dan potensi lonjakan pengangguran di sektor tertentu

✓ Perlu langkah cepat dari Kemenlu dan Kemnaker.

Kesimpulan: Indonesia Tidak dalam Zona Nyaman

Perang Thailand vs Kamboja bukan konflik kecil. Dampaknya nyata dan sudah terasa. Pemerintah Indonesia harus:

• Memperkuat pengamanan nasional

• Menyiapkan jalur diplomatik darurat

• Melindungi warganya di luar negeri

• Menjaga stabilitas dalam negeri dari efek ekonomi dan sosial

Aris Arianto