PJI Ajak Perempuan Muda Berkarier di Industri Teknologi

1 week ago 11

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Nasional Prestasi Junior Indonesia Reno Rafly mengajak lebih banyak anak perempuan untuk mengenal dan berkarier di industri teknologi. Ia mengatakan kampanye Girls’ Tech Day yang diinisiasi Prestasi Junior Indonesia ingin menciptakan lingkungan di mana perempuan muda merasa didukung dan termotivasi untuk mengejar karier di bidang teknologi. "Selain mendorong keberagaman talenta di masa depan, pendidikan dan pelatihan STEAM bagi perempuan muda juga akan memberikan mereka akses yang setara dalam memanfaatkan kemajuan teknologi, termasuk untuk meraih peluang ekonomi yang lebih baik. Bersama Amazon Web Services (AWS), kami akan berupaya untuk terus mengintegrasikan kesetaraan gender ke dalam inti berbagai program edukasi yang dikembangkan demi mewujudkan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya dalam keterangan pers 5 November 2024.

Sebelumnya, demi mendorong lebih banyak perempuan untuk bergabung dalam industri teknologi, Prestasi Junior Indonesia (PJI) bekerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) menyelenggarakan AWS Girls’ Tech Day bagi 300 siswi dari enam sekolah menengah atas di Karawang dan Cikarang pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Pada tahun ketiga kolaborasi yang dipimpin oleh PJI, program edukasi ini memberikan kesempatan bagi para perempuan muda untuk mengeksplorasi keterampilan penting dalam bidang science, technology, engineering, art, and math (STEAM) seperti pemrograman dan berpikir komputasional, serta terhubung dengan mentor, relawan, dan perempuan muda dengan minat yang sama.

Laporan Kesenjangan Gender Global 2024 dari Forum Ekonomi Dunia menunjukkan meskipun keterwakilan perempuan di bidang STEAM terus tumbuh sejak 2016, namun proporsinya masih relatif rendah, yaitu hanya 28,2 persen. Bahkan, hanya satu dari sepuluh perempuan yang memegang peran kepemimpinan dalam industri yang sedang berkembang pesat ini.

Girls’ Tech Day tahun ini menghadirkan tiga pemimpin perempuan di industri teknologi untuk berbagi wawasan seputar peluang dan jalur pengembangan diri menuju karier bidang STEAM. Mereka adalah Niki Tsuraya Yaumi, Co-Founder and COO Goers; Anantya Van Bronckhorst, Co-Founder Think.web; dan Dhyoti Basuki-Ramdhani, Head of Communications, Indonesia and Philippines, AWS. Selain bincang inspiratif, para siswi juga mempelajari dasar pemrograman dan berpikir komputasional melalui permainan berbasis unplugged coding dalam sesi Rangers Games Coding Tournament.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat turut menilai kegiatan talkshow ini bisa menjadi bagian dari upaya mereka dalam memperluas akses pendidikan teknologi bagi anak muda. “Kami sangat mendukung inisiatif seperti Girls’ Tech Day ini untuk memberdayakan perempuan muda di Jawa Barat agar memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan di era digital,” Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat juga mendorong peningkatan partisipasi perempuan di bidang STEAM sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan. “Kegiatan ini adalah langkah positif dalam mempersiapkan generasi muda, khususnya perempuan, untuk berperan aktif di sektor teknologi yang berkembang pesat. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang menciptakan peluang dan memberdayakan perempuan muda di Jawa Barat,” ungkap Kepala BAPPEDA dan Ketua Sekretariat Fasilitasi CSR Provinsi Jawa Barat Iendra.

AWS Girls’ Tech Day adalah program unggulan global AWS InCommunities yang bertujuan untuk mengedukasi, menginspirasi, dan memberdayakan perempuan muda untuk mengejar karier di bidang teknologi. Program ini mendorong calon inovator perempuan untuk Berpikir Besar (Think Big) dan menghidupkan imajinasi mereka melalui STEAM, serta berpartisipasi dalam lokakarya yang menyenangkan dan menarik untuk mengeksplorasi jalur karier yang menjanjikan di bidang teknologi.

Artikel ini terbit di bawah judul PJI Ajak Perempuan Muda Berkarier di Industri Teknologi

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |