TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Ahmad Dhani mengkritik ungkapan terima kasih penulis lagu, Pongki Barata kepada para penyanyi yang sudah mempopulerkan lagu-lagu ciptaannya. Melalui unggahan di Instagram dan Threads pada Sabtu, 8 Februari 2025, anggota DPR RI itu menanggapi unggahan Pongki di Threads, dua hari sebelumnya.
Pilihan Editor: Melly Goeslaw Nilai Hakim Keliru Vonis Agnez Mo Bayar Royalti Rp 1,5 Miliar
Pongki Barata Ungkap Terima Kasih ke Penyanyi Lagu Ciptaannya
Dalam unggahan di Threads, bassist di grup The Dance Company itu menyindir para musisi yang tengah berjuang memperjuangkan hak cipta atas lagu-lagu yang dinyanyikan para penyanyi tanpa mendapatkan royalti. Pendiri grup musik Jikustik itu seolah menyindir Ari Bias yang baru saja memenangkan gugatan kepada Agnez Mo di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Hakim memutuskan Agnez Mo harus membayar hak sebesar Rp 1,5 miliar kepada Ari Bias lewat lagu 'Bilang Saja.'
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kali ini saya ingin berterima kasih kepada semua penyanyi yang sudah menyanyikan lagu saya. Apalagi yang sudah mempopulerkannya. Terima kasih Iwan Fals, Anang Hermansyah, Virzha, Audy, Siti Nurhaliza, (alm) Chrisye, Mayangsari, Yuni Shara, Praz Teguh, Tulus, Jikustik, dll. Kalau gak krena mereka-mereka itu, pandemi kemarin pasti berat sekali," tulis Pongki.
Ahmad Dhani Sebut Inferior
Unggahan inilah yang membuat pentolan grup Dewa 19 ini langsung menyenggol Pongki. Ia mengunggah foto tangkap layar dari percakapan di Whatsapp Group yang memperlihatkan pernyataan Pongki di Threads. Saat itu ia memberikan tanggapan di grup itu dengan huruf besar. "PERNYATAAN YANG TIDAK AKAN MENGUBAH UNDANG-UNDANG HAK CIPTA," tulisnya.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan musisi yang juga termasuk kader partainya, Ahmad Dhani untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada Surabaya 2024. Dasco mengatakan, Ahmad Dhani akan maju sebagai calon Wali Kota Surabaya. Instagram
Dhani selanjutnya menangkap layar unggahan di grup itu lalu mengunggahnya dengan memberikan keterangan yang meledek Pongki. "Sisa-sisa MENTAL INFERIOR yang perlu dilestarikan sebagai bukti sejarah," tulis Ahmad Dhani.
Bukan hanya Ahmad Dhani yang gencar memperjuangkan masalah hak cipta. Ketua Umum Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia Piyu PADI Reborn secara aktif mengkampanyekan masalah pelanggaran hak cipta ini di media sosial. Ia tak segan melabrak Melly Goeslaw, musisi dan penyanyi yang juga anggota DPR RI di media sosial lantaran membela Agnez Mo.
Sindiran Piyu PADI Reborn ke Melly Goeslaw
Piyu mengunggah foto tangkap layar yang memperlihatkan berita berisi seruannya agar mengingatkan Melly Goeslaw soal kasus royalti Agnez Mo di Instagramnya pada Sabtu, 8 Februari 2025. "Bersama-sama AKSI @aksibersatu saya ingin seluruh teman-teman pencipta lagu untuk mengawal dan mengawasi perubahan UU Hak Cipta yang konon digagas oleh Melly Goeslaw, anggota DPR RI yang terhormat di Komisi X supaya aspirasi teman-teman pencipta lagu bener tersampaikan," tulis Piyu.
Menurut Piyu, hingga kini AKSI belum pernah mendapatkan informasi mengenai rencana merevisi UU Hak Cipta. "Ironis, di satu sisi kita masih teriak-teriak berjuang buat pencipta lagu. Di sisi lain ada gerakan diam-diam menyiapkan revisi," tulisnya menyindir Melly.
Gitaris kelompok musik Padi Reborn Piyu menghibur penggemarnya saat tampil dalam Festival Satu Dasawarsa Kutus-Kutus di Gianyar, Bali, Sabtu, 9 Desember 2023. Dalam penampilan itu Padi Reborn membawakan sejumlah lagu diantaranya Semua Tak Sama, Begitu Indah, Kasih Tak Sampai dan Sobat. ANTARA/Fikri Yusuf
Sebelumnya, pada unggahan lima hari lalu, Melly mengaku heran dengan putusan dari gugatan Ari Bias kepada Agnez Mo. "Perasaan saya sudah jadi pencipta lagu 29 tahun nari sekarang dengar kejadian kayak gini," tulisnya.
Menurut Melly yang satu partai dengan Ahmad Dhani, sesuai dengan UU, penyelenggara konserlah yang seharusnya membayar royalti kepada pencipta lagu, bukan penyanyinya. "Jadi saya ingin mempertanyakan kepada pak Hakim, gimane kok bisa memenangkan kasus itu?" tulisnya seraya menambahkan saat ini ia tengah menyusun revisi UU Hak Cipta. Unggahan Melly ini disukai Agnez Mo, sosok yang menjadi pusat sorotan dalam sengketa perkara ini.
Setelah Diam, Agnez Mo Beri Tanggapan
Agnez juga mengunggah video tengah membersihkan mukanya sebagai sindiran terhadap Ari Bias, yang memenangi gugatan terhadapnya. Dalam video yang diunggah pada Jumat, 7 Februari 2025, ia memperlihatkan ekspresi kalem meski merasa diperlakukan tidak adil.
Pada keterangan unggahan, ia menyitir berbagai pernyataan para filsuf dan Alkitab. "Bentuk terburuk dari ketidakadilan adalah keadilan yang PURA-PURA -Plato. 'Tidak ada tiran yang lebih kejam daripada yang diabadikan di bawah perisai hukum dan atas nama keadilan.'- Montesquieu. 'Suara yang paling keras jarang yang paling bijaksana.' -Plutarch. 'Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, berkatilah, karena untuk itulah kamu dipanggil. -1 Petrus 3:9'."