Sinergi Pemerintah Hadirkan Hunian Layak bagi Jurnalis: 2.000 Rumah Siap Huni

2 days ago 17

(Beritadaerah-Cibitung) Pemerintah mengambil langkah konkret dalam mendukung kesejahteraan insan pers melalui penyediaan rumah subsidi khusus bagi para pekerja media. Kolaborasi lintas kementerian dan lembaga—antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP), BP Tapera, Bank BTN, serta sejumlah pengembang—telah melahirkan program perumahan terjangkau yang ditujukan khusus bagi para jurnalis.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui seremoni penyerahan kunci rumah di kawasan Gran Harmoni Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi simbol awal pemerataan akses hunian bagi kalangan media.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan bahwa inisiatif ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan bentuk penghargaan terhadap peran penting jurnalis dalam menjaga demokrasi. “Sekitar 70 persen wartawan belum memiliki rumah layak. Inilah langkah awal untuk mengubah itu,” kata Meutya, Selasa (6/5/2025).

Meutya menambahkan, pemerintah hadir melalui skema KPR bersubsidi untuk mendampingi pekerja media yang selama ini mengesampingkan kebutuhan pribadi demi tugas publik. Ia juga mengumumkan bahwa kuota rumah yang sebelumnya hanya 1.000 unit kini dinaikkan menjadi 2.000 unit, dengan harapan angka ini terus bertambah agar menjangkau lebih banyak jurnalis di seluruh Indonesia.

Menteri PKP Maruarar Sirait menyambut baik kerja cepat Kemkomdigi dan menyatakan kesiapannya menambah alokasi rumah subsidi hingga 3.000 unit, asalkan kualitas pengembang tetap terjaga. “Kami ingin pastikan rumah ini benar-benar layak, tidak banjir, tidak longsor, dan dibangun oleh pengembang yang bisa dipercaya,” tegasnya.

Maruarar juga menekankan pentingnya audit dan pengawasan kualitas rumah subsidi agar pekerja media mendapat hunian yang aman dan nyaman dalam jangka panjang.

Dukungan juga datang dari Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, yang menyebut program ini sebagai contoh nyata sinergi antar lembaga. Ia mengungkapkan bahwa perumahan dipilih dengan memperhatikan akses ke fasilitas umum serta kondisi lingkungan.

Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menegaskan pihaknya akan memastikan rumah yang diberikan benar-benar memenuhi standar dan tahan lama. “Kami ingin rumah ini jadi tempat tinggal yang layak dan tidak menyisakan kekhawatiran,” ujarnya.

Program ini diharapkan mampu memberi ruang bagi para jurnalis untuk hidup lebih tenang, sehingga mereka bisa lebih fokus menjalankan peran strategisnya dalam menjaga kualitas informasi publik dan memperkuat demokrasi.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |