Terima Presidential Medal of Freedom, Ralph Lauren Catat Sejarah Mode

1 day ago 9

CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah puluhan tahun hampir identik dengan mode Amerika, Ralph Lauren menjadi perancang mode pertama yang memenangkan Presidential Medal of Freedom. Mengenakan blazer wol, dasi rajut, dan sepatu kets gelap yang empuk, Lauren, 85 tahun, digambarkan dalam pengantarnya sebagai "klasik namun kreatif, abadi namun inovatif." Ia dipuji karena mengingatkan "kita akan gaya khas kita sebagai bangsa pemimpi dan pelaku."

Ditetapkan oleh John F. Kennedy, Presidential Medal of Freedom adalah penghargaan sipil tertinggi di negara ini. Penghargaan ini telah diberikan kepada sejumlah tokoh budaya, perusahaan, dan politik, termasuk Babe Ruth, Mother Teresa, Julia Child, Warren Buffett, John McCain, dan Rush Limbaugh.

Jika pernah ada perancang busana yang layak menerima penghargaan ini, itu adalah Lauren. Seorang putra dari Bronx, Lauren memasarkan citra preppy style kepada masyarakat kelas atas, membangun perusahaan eponimnya menjadi perusahaan bernilai jutaan dolar — perusahaan yang masih ia pimpin sebagai ketua eksekutif dan kepala bagian kreatif hampir setengah abad setelah ia mendirikannya.

Dunia mode, yang sebelumnya tidak hadir di acara tersebut, terwakili dengan baik di Gedung Putih pada hari Sabtu. Bergabung dengan Tn. Lauren dalam menerima medali emas dari Presiden Joe Biden adalah Anna Wintour, seorang warga Inggris yang tangguh (dan pendukung lama tujuan Demokrat) yang telah menjadi pemimpin redaksi Vogue sejak 1988.

Dalam pengantarnya, Wintour, yang mengenakan mantel kotak-kotak selutut dan tidak mengenakan kacamata hitam besar yang selalu dikenakannya untuk acara tersebut, dipuji karena menggunakan "mode sebagai cermin untuk mencerminkan budaya kita." Tn. Lauren, didampingi oleh istrinya selama 60 tahun, Ricky Lauren, mengenakan setelan jas hitam yang ramping, dan kakak laki-lakinya Jerry Lauren. Hadir pula tiga anak Tn. Lauren: Andrew, David, dan Dylan.

Mengenal Sosok Ralph Lauren 

Lahir di New York dari orangtua imigran pada tahun 1939, Tn. Lauren merambah pasar pakaian pada akhir tahun 1960-an dengan memperkenalkan serangkaian dasi pria, yang ia jual dari laci di ruang pamer di Empire State Building. Tak lama kemudian, Tn. Lauren memasarkan merek sepatu-ke-jas holistik dari pakaian siap pakai yang aspiratif.

Sisanya adalah sejarah mode yang sudah dilalui, saat Tn. Lauren mengendarai logo kuda poni mereknya ke puncak tertinggi mode Amerika. Dalam arti tertentu, ia menemukan kesuksesan dengan menyempurnakan dasar-dasar tampilan khas Amerika: celana jins biru, kemeja polo, kaus putih, kain flanel, dan sepatu bot kerja. Seperti yang disampaikan Lauren kepada majalah mewah Robb Report pada tahun 2023, "Saya menyukai hal-hal yang berbau Amerika." Sweater bergambar bendera Amerika yang laris manis dari mereknya menjadi tanda seru akan hal itu.

Lauren mengembangkan mereknya menjadi barang-barang rumah tangga yang menawan dan secara pribadi mewujudkan citra aspiratif yang didorong melalui kampanye iklan sinematik labelnya. Barang-barang milik Lauren meliputi garasi yang penuh dengan mobil dan peternakan yang luas di pegunungan Colorado. Penuh dengan furnitur kulit, selimut pelana, dan aksen kayu yang dipoles, rumah-rumah Lauren yang sering difoto adalah gambaran nyata dari gaya khas Amerika yang terasah dengan baik.

Melalui mereknya, desainer ini telah menjadi pemandu sorak patriotik, dan jika bukan teman, setidaknya kenalan, bagi banyak tokoh politik. Selama beberapa dekade, perusahaannya telah melengkapi tim Olimpiade Amerika Serikat, mendandani para atlet dengan segala bentuk pakaian olahraga yang bertabur bintang dan bergaris. 

Pada 2022, selama periode pencarian jati diri nasional tentang ketidakadilan rasial, Ralph Lauren berkolaborasi dengan Morehouse College dan Spelman College, dua perguruan tinggi kulit hitam bersejarah di Atlanta, dalam koleksi yang mencakup gaun sutra dan blazer anak sekolah — pakaian resmi yang menentang gaya mahasiswa masa kini yang gemar mengenakan celana olahraga.

Pakaian Lauren memiliki daya tarik bipartisan. Nancy Reagan dan Michelle Obama sama-sama mengenakan rancangan merek tersebut selama masa jabatan mereka di Gedung Putih. Pada tahun 2017, Melania Trump mengenakan gaun kasmir dari merek tersebut saat pelantikan suaminya. Putra Lauren, David, menikahi cucu perempuan George H.W. Bush, Lauren, pada tahun 2011.

Perusahaan Lauren tampaknya memiliki arti khusus bagi keluarga Biden. Biden mengenakan mantel dan jas Ralph Lauren saat pelantikannya tahun 2021, sementara Jill Biden, yang sering difoto dengan rancangan merek tersebut (termasuk di sampul majalah Vogue milik Wintour tahun lalu), menjadi tamu istimewa di peragaan busana Ralph Lauren terbaru, yang diadakan di Hamptons pada bulan September.

Pilihan Editor: Ralph Lauren Hadirkan Nuansa Hollywood Lewat Fashion Show Virtual

NEW YORK TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |