TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah keindahan pedesaan Irlandia Utara, terdapat sebuah jalan terpencil yang kini dikenal luas karena keangkeran dan keunikannya. The Dark Hedges, sebuah jalan yang dikelilingi oleh pepohonan beech yang menyeramkan, tidak hanya menjadi daya tarik bagi penggemar alam tetapi juga menjadi ikon budaya pop setelah muncul dalam serial TV populer, Game of Thrones. Jalan ini, yang dulunya hanya dikenal sebagai jalur menuju Gracehill House, kini menjadi magnet bagi wisatawan dari seluruh dunia.
The Dark Hedges ditanam oleh keluarga Stuart pada abad ke-18 dengan tujuan menambah daya tarik visual saat para tamu mendekati rumah bergaya Georgia mereka. Pohon-pohon ini dirancang untuk menciptakan tampilan yang memukau, namun seiring berjalannya waktu, keangkeran yang dihadirkannya malah menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun sudah lebih dari dua ratus tahun berlalu, pepohonan ini tetap kokoh berdiri dan terus memukau setiap orang yang melintasinya.
The Dark Hedges menjadi terkenal sebagai lokasi syuting salah satu adegan ikonik dalam Game of Thrones. Dalam musim kedua, episode pertama berjudul "The North Remembers," jalan ini berfungsi sebagai Kingsroad, di mana karakter Arya Stark terlihat melarikan diri dari King's Landing dengan menyamar sebagai anak laki-laki. Adegan ini memperlihatkan Arya bersembunyi di belakang kereta, melintasi jalan yang dikelilingi oleh padang rumput, menciptakan suasana dramatis yang membuat penonton terpesona.
Setiap tahun, The Dark Hedges menyambut banyak pengunjung yang datang untuk mengambil foto dan menikmati keindahan alamnya. Namun, perlu dicatat bahwa akses jalan ini dibatasi hanya untuk pejalan kaki, yang menambah daya tarik bagi mereka yang mencari pengalaman unik. Pengunjung dapat memarkir kendaraan di area terdekat, seperti Dark Hedges Estate atau The Hedges Hotel, sebelum berjalan menuju jalan yang terkenal ini.
Seorang pengunjung dari Bromley, Inggris, membagikan pengalamannya di TripAdvisor, menggambarkan keindahan pohon-pohon yang menjulang tinggi dan suasana yang tenang. "Meskipun ada beberapa orang di kejauhan, kami berhasil mendapatkan foto yang sempurna," ungkapnya. Ulasan positif ini menunjukkan bahwa meskipun tempat ini cukup populer, pengunjung masih bisa menikmati keindahan tanpa merasa terganggu.
Di sekitar The Dark Hedges, terdapat lokasi syuting Game of Thrones lainnya yang juga layak untuk dikunjungi. Misalnya, Pelabuhan Ballintoy, yang menjadi tempat Theon Greyjoy berlayar, dan desa Cushendun, yang terkenal dengan gua tempat Melisandre melahirkan Shadow Assassin. Para pengunjung juga dapat menikmati suasana di pub Mary McBride di Cushendun, yang memiliki salah satu pintu ikonik dari serial tersebut, serta mencicipi berbagai hidangan lezat yang ditawarkan.
Iklan
The Dark Hedges bukan hanya sekadar tempat wisata, ini adalah pengalaman yang menyajikan keindahan alam dan kekayaan budaya. Bagi penggemar Game of Thrones, lokasi ini menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Untuk menikmati keindahan terbaik, disarankan untuk datang di pagi atau sore hari, ketika jumlah pengunjung lebih sedikit. Musim semi dan gugur juga merupakan waktu yang ideal untuk menikmati suasana damai di tengah jalan yang dikelilingi pepohonan.
Dalam menjaga keindahan alamnya, pengelola The Dark Hedges mengingatkan pengunjung untuk tidak meninggalkan jejak, baik berupa sampah maupun kerusakan. Dengan komitmen bersama untuk menjaga keindahan tempat ini, The Dark Hedges diharapkan dapat terus memikat hati pengunjung di masa mendatang, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka yang berani menjelajahi jalan terpencil ini.
PUTRI ANI | MIRROR | DISCOBER NORTHERN IRELAND
Pilihan editor: Reynisfjara, Pantai Berpasir Hitam di Islandia dari Game of Thrones