Tim Siber Dikerahkan Awasi Travel Gelap di Momen Mudik Lebaran 2025

3 hours ago 5

CNN Indonesia

Rabu, 19 Mar 2025 04:40 WIB

Ditsiber Polda Metro Jaya bakal dikerahkan untuk mengawasi peredaran travel gelap atau taksi ilegal di momen mudik Lebaran 2025. Ilustrasi. Ditsiber Polda Metro Jaya bakal dikerahkan untuk mengawasi peredaran travel gelap atau taksi ilegal di momen mudik Lebaran 2025. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ditsiber Polda Metro Jaya bakal dikerahkan untuk mengawasi peredaran travel gelap atau taksi ilegal di momen mudik Lebaran 2025.

"Kami akan pantau melalui tim siber yang ada di Direktorat Siber terkait peredaran travel gelap. Ya mudah-mudahan berkurang," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono kepada wartawan, Selasa (18/3).

Disampaikan Argo, keterlibatan Ditsiber ini diperlukan lantaran penawaran jasa travel gelap lebih sering melalui media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka operasionalnya itu kebanyakan melalui grup chat. Jadi, WhatsApp, mengumpulkan dulu para penumpang, kemudian dari media sosial. Nah, nanti janjian di suatu tempat," tutur Argo.

"Jadi, memang parsial, tidak menggunakan perusahaan-perusahaan yang sifatnya besar. Makannya dibilangnya travel gelap, seperti itu," imbuhnya.

Argo menyebut pada Operasi Keselamatan Jaya 2025 yang lalu, setidaknya sudah ada 100 travel gelap yang ditindak.

Argo pun menegaskan pihaknya akan menindak tegas travel gelap ini jika kedapatan beroperasi di masa mudik Lebaran 2025.

"Ya tentunya akan kami berikan tindakan. Namun, kami lihat eskalasinya seperti apa. Kalau sebisa mungkin akan kami berikan teguran-teguran. Namun demikian, kalau sifatnya perlu dilakukan tindakan tegas, kita lakukan tindakan tegas," ucap dia.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk mulai menindak travel atau taksi ilegal menjelang momen mudik Lebaran 2025.

Disampaikan Agus, hal itu diperlukan lantaran travel gelap tersebut kerap kali terlibat kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa. Ia menyebut para travel gelap itu cenderung mengejar keuntungan semata sehingga kerap mengabaikan keselamatan penumpang.

"Saya minta ke seluruh Direktur Lalu Lintas untuk taksi gelap, agar betul-betul dilakukan edukasi, terakhir penindakan. Minimal di wilayah Direktorat Lalu Lintas ada Kasat Lantas, instruksikan itu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3).

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |