TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat 10 Januari 2025 diawali oleh analisis jurnal medis The Lancet menunjukkan penghitungan resmi warga Palestina mengenai jumlah korban tewas dalam genosida Israel di Gaza kemungkinan besar jauh di bawah jumlah korban jiwa sebenarnya.
Sementara di urutan kedua, Menlu Sugiono mengungkap bahwa kementerian yang dia pimpin telah membentuk Direktorat Jenderal Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Pembangunan atau Ditjen HEKSP yang berperan untuk mengkoordinasikan dan memperkuat diplomasi Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, mengisi kursi kepresidenan yang kosong dengan seorang jenderal yang mendapat dukungan AS menunjukkan berkurangnya pengaruh kelompok Hizbullah yang didukung Iran setelah perang yang menghancurkan dengan Israel.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Jurnal The Lancet: Jumlah Kematian akibat Genosida Israel di Gaza Tercatat Lebih Rendah 41 Persen
Penghitungan resmi warga Palestina mengenai jumlah korban tewas dalam perang Israel di Gaza kemungkinan besar jauh di bawah jumlah korban jiwa sebenarnya, yakni sebesar 41 persen dalam sembilan bulan pertama konflik ketika infrastruktur layanan kesehatan di Jalur Gaza rusak, menurut sebuah penelitian seperti dilansir Al Jazeera.
Analisis statistik peer-review yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet pada Kamis dilakukan oleh para akademisi di London School of Hygiene and Tropical Medicine, Yale University dan institusi lainnya.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Menlu Sugiono Bentuk Ditjen Baru untuk Perkuat Diplomasi Ekonomi
Menteri Luar Negeri Sugiono (Menlu Sugiono) mengungkap bahwa kementerian yang dia pimpin telah membentuk Direktorat Jenderal Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Pembangunan atau Ditjen HEKSP yang berperan untuk mengkoordinasikan dan memperkuat diplomasi Indonesia.
Menurut Sugiono, penambahan satu unit direktorat jenderal ini merupakan salah satu bentuk strategi inovatif untuk mendukung kebijakannya luar negeri Presiden Prabowo Subianto sehingga seluruh diplomasi ekonomi dapat lebih terkoordinasi dan sinkron.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Sosok Panglima Militer Joseph Aoun, Jenderal Kelima Jadi Presiden Lebanon
Parlemen Lebanon memilih Kepala Angkatan Darat Joseph Aoun sebagai kepala negara pada Kamis, 9 Januari 2025. Mengisi kursi kepresidenan yang kosong dengan seorang jenderal yang mendapat dukungan AS menunjukkan berkurangnya pengaruh kelompok Hizbullah yang didukung Iran setelah perang yang menghancurkan dengan Israel, Reuters melaporkan.
Hasil ini mencerminkan pergeseran dalam keseimbangan kekuatan di Lebanon dan Timur Tengah yang lebih luas, dengan Hizbullah yang beraliran Syi'ah terpukul parah akibat perang tahun lalu, dan sekutunya di Suriah, Bashar al-Assad, digulingkan pada Desember.
Baca berita selengkapnya di sini
AL JAZEERA | SAVERO ARISTIA WIENANTO | REUTERS