Transaksi Solo Raya Great Sale 2025 Sentuh Rp 8,3 Triliun, Kini Fokus pada Dampak Nyata Bagi Masyarakat

Sekretaris Panitia SRGS 2025, Musthofa Safawi. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Even Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 kian mendekati puncaknya dengan capaian transaksi yang benar-benar fantastis. Hingga pekan terakhir, total transaksi telah menyentuh angka Rp 8,3 triliun, mendekati target ambisius Rp10 triliun yang dicanangkan panitia.

Namun, bagi Sekretaris Panitia SRGS 2025, Musthofa Safawi, angka transaksi bukanlah tujuan utama dari gelaran ini. “Capaian ini memang membanggakan, tapi yang jauh lebih penting adalah impact-nya terhadap masyarakat dan dunia usaha,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, SRGS 2025 memotret transaksi secara menyeluruh di 10 subsektor utama, meliputi transportasi, hotel dan restoran, wisata, perbankan, hingga pasar tradisional. “Inilah yang membedakan SRGS dengan gelaran sale di kota lain, karena kami merangkul semua elemen ekonomi — dari pasar rakyat hingga pusat perbelanjaan modern,” ujarnya.

Musthofa juga menyoroti partisipasi brand-brand besar nasional yang kini mulai bergabung, seperti MAP Group.

“Dulu sulit menggandeng merek-merek terkenal, tapi sekarang mereka mulai percaya. Ini proses panjang dan berkelanjutan,” katanya.

Tak hanya pesta diskon dan belanja, panitia juga mulai menyiapkan fase berikutnya: pesta investasi. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, SRGS 2025 diharapkan menjadi momentum aglomerasi ekonomi Solo Raya yang konkret dan berkelanjutan.

“Yang penting bukan hanya angka, tapi bagaimana SRGS menyatukan dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam satu gerakan bersama. Itulah dampak sebenarnya,” tegasnya.