Warga Bandung Barat Alami Kejadian Misterius, Ada Suara Gemuruh Disertai Getaran Tanah Seolah Anjlok

22 hours ago 9

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Warga Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, dan Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat merasakan kejadian misterius. Mereka mendengar suara gemuruh disertai getaran dan sensasi tanah yang seolah anjlok secara tiba-tiba.

Kejadian misterius ini berlangsung berulang sejak Jumat, 25 Juli 2025. Anehnya, kejadian aneh itu tidak menyebabkan kerusakan bangunan rumah atau infrastruktur umum milik masyarakat. Selain itu, getaran dan gemuruh tidak tercatat dalam laporan kegempaan.

"Kalau yang saya rasakan, kejadiannya sudah tiga kali, pada Jumat 25 Juli 2025 yaitu pukul 05.00 WIB, 09.00 WIB, dan 14.00 WIB. Tapi ini beda dari gempa biasa, seperti ada permukaan tanah amblas sekaligus," kata Cahya (35), salah seorang warga Desa Cimanggu.

Berdasarkan pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, kejadian misterius itu dirasakan warga di 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, dan 15. Bahkan fenomena serupa juga dilaporkan terjadi di RW 2 RT 1 Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, dengan waktu kejadian yang hampir bersamaan.

Petugas lapangan dari BPBD KBB Seheri, membenarkan adanya laporan masyarakat terkait gemuruh dan tanah anjlok tersebut. Tim BPBD telah melakukan peninjauan dan pemetaan awal di dua lokasi terdampak, yakni di Desa Cimanggu dan Desa Pasirlangu.

"Dari hasil assessment kami, belum ditemukan dampak kerusakan ataupun perubahan permukaan tanah secara kasat mata. Namun laporan dari warga sangat konsisten, sehingga perlu kajian lebih lanjut," kata Seheri.

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor bila terjadi kejadian susulan. Guna memastikan penyebab kejadian itu, BPBD juga mendorong pemerintah desa untuk segera membuat laporan resmi serta mengajukan kajian geologi ke BPBD.

"Meskipun tidak ada kerusakan fisik yang tampak, warga tetap dihantui rasa was-was akan kemungkinan adanya fenomena geologi tersembunyi yang bisa berdampak di kemudian hari," kata Heri.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |