TEMPO.CO, Jakarta - Yudi Ahmad Tajudin menjadi Aktor Pendukung Pilihan dalam Festival Film Tempo. Pemeran karakter Bujang dalam film Kabut Berduri ini menerima penghargaan tersebut dalam Malam Penghargaan Festival Film Tempo di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Rabu, 5 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sambutan kemenangannya, Yudi mengaku sebagai seniman pertunjukan yang belum terlalu lama menggeluti bidang keaktoran. Dia mengucapkan terima kasih kepada Festival Film Tempo yang memberi penghargaan terhadap perannya dalam film Kabut Berduri yang rilis Agustus tahun lalu.
“Sebagai seniman pertunjukan yang belum terlalu lama terserat masuk ke bidang ini, keaktoran, industri film, saya sebenarnya belum terlalu paham ukurannya begitu. Tapi semoga penghargaan ini membantu saya memahami ukuran-ukuran yang berlangsung di sini,” kata Yudi dalam Malam Penghargaan Festival Film Tempo.
Yudi merasa terhormat mendapat penghargaan sebagai Aktor Pendukung Pilihan Tempo. Menurut dia ada dua seniornya dalam seni pertunjukkan yang menjadi nomine dalam kategori ini, yaitu Slamet Rahardjo dengan film Siksa Kubur, dan Budi Ros di film Home Sweet Loan.
Yudi Ahmad Tajudin: Bujang Karakter yang Penting
Yudi Tajuddin berperan sebagai Bujang dalam film Kabut Berduri. Eriek N Juragan/Netflix
Dia menyampaikan terima kasih pula kepada Edwin yang menjadi sutradara dalam film Kabut Berduri. Berkat Edwin dia berhasil memerankan film tersebut dengan sangat epik dan tembus menjadi pemenang dalam penghargaan Tempo ini. Adapun Edwin bersama Ifan Ismail juga meraih penghargaan sebagai Penulis Naskah Pilihan Tempo berkat film Kabut Berduri.
Yudi bercerita, suatu malam dia dihubungi oleh Edwin untuk memerankan karakter Bujang dalam film Kabut Berduri. Yudi mengaku tertarik dengan karakter Bujang karena dianggap punya keistimewaan dalam film itu. “Saya kira ini karakter yang penting. Dia semacam representasi komunitas masyarakat yang suaranya enggak pernah didengar,” ujar Yudi.
Akhir sambutannya, Yudi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Dayak Iban di Kalimantan. Film Kabut Berduri disebut mempunyai utang yang banyak terhadap suku itu karena mereka bisa bertahan dan bernegosiasi dengan situasi yang tak mudah di Kalimantan.
Tentang Kabut Berduri
Film Kabut Berduri bercerita tentang kasus pembunuhan berantai di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Film ini juga mengangkat isu sosial, politik, dan trauma masa lalu.
Kabut Berduri merupakan film thriller kriminal Indonesia yang tayang di Netflix pada 1 Agustus 2024. Film ini disutradarai oleh Edwin dan dibintangi oleh Putri Marino, Yoga Pratama, Lukman Sardi, Yudi Ahmad Tajudin, Yusuf Mahardika, Iedil Dzuhrie Alaudin, Kiki Narendra, Siti Fauziah, dan Sita Nursanti.
Film ini juga mengangkat berbagai permasalahan di wilayah perbatasan. Beberapa di antaranya adalah soal pembalakan liar, perdagangan manusia, hingga bagaimana kerja aparat negara di perbatasan. Kalimantan dipilih menjadi lokasi syuting utama film Kabut Berduri. Sesuai dengan ceritanya yang berlatar di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, maka para pemain dan kru diterbangkan langsung ke sana selama lima minggu.