WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 10 narapidana (napi) atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Kelas IIB Wonogiri secara resmi diberangkatkan ke Pulau Nusakambangan!, Senin (14/7/2025).
Namun bukan untuk menjalani hukuman berat, melainkan mengikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan—sebuah program pembinaan eksklusif yang digelar selama 3 hari 2 malam, mulai 15 hingga 17 Juli 2025.
Perkemahan ini dipusatkan di Lapas Kelas IIA Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, dan merupakan program unggulan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah. Kegiatan dimulai setiap hari pukul 07.00 WIB dan diisi dengan pelatihan kedisiplinan, nasionalisme, hingga pembentukan karakter mental.
Kepala Lapas Kelas IIB Wonogiri, Siswarno, menjelaskan bahwa pengiriman napi ini bukan sembarangan. Seluruh peserta telah melewati proses seleksi ketat berdasarkan rekam jejak perilaku, motivasi dalam mengikuti program pembinaan, serta kesiapan mental.
“Perkemahan ini menjadi wadah pembinaan menyeluruh, mulai dari kepribadian, sosial, hingga kedisiplinan. Kami ingin para warga binaan membawa pulang nilai-nilai positif saat mereka kembali ke masyarakat,” ujar Siswarno.
Sebelum berangkat, kesepuluh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dibekali dengan pelatihan awal agar siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Perkemahan ini juga bertujuan untuk membentuk rasa solidaritas lintas Lapas, membangun nasionalisme, dan menguatkan mental kebangsaan para napi dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Napi Tak Selamanya Suram
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa dunia pemasyarakatan Indonesia tengah bergerak menuju sistem pembinaan yang lebih manusiawi dan bermakna. Tak hanya sebatas hukuman, tapi juga pembentukan karakter agar para mantan napi benar-benar siap kembali ke tengah masyarakat.
Dengan semangat “Satya Dharma Bhakti”, para napi dilatih untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri, bertanggung jawab, dan cinta tanah air. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.