20 Contoh Bunga Sempurna beserta Pengertian dan Ciri-Cirinya

1 month ago 24

TEMPO.CO, JAKARTA - Ada banyak contoh bunga sempurna yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Jika dibedakan berdasarkan alat reproduksinya, bunga dibedakan atas dua, yakni bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.

Bunga sempurna memiliki alat reproduksi yang berbeda dengan bunga tidak sempurna. Bunga sempurna punya dua alat reproduksi bunga, yakni seperti benang sari dan putik. Sedangkan bunga tidak sempurna hanya memiliki satu alat reproduksi saja. Misal hanya putik atau benang sari saja.

Agar lebih mengetahui tentang pengertian bunga sempurna, ciri-ciri dan contohnya, berikut ini informasinya untuk Anda.

Pengertian Bunga Sempurna

Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki kedua organ reproduksi, yaitu organ kelamin jantan (benang sari) dan organ kelamin betina (putik) dalam satu bunga.

Oleh Karena itu, bunga ini juga sering disebut sebagai bunga hermafrodit, karena kedua organ tersebut berada dalam satu kesatuan bunga yang sama.

Bunga jenis ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan serbuk sari melalui benang sari (yang berfungsi sebagai organ kelamin jantan) dan juga dapat menerima serbuk sari melalui putik (yang berfungsi sebagai organ kelamin betina).

Dengan adanya kedua organ reproduksi dalam satu bunga, bunga sempurna memiliki kemampuan untuk melakukan penyerbukan sendiri (autogami), yang memungkinkan proses pembuahan terjadi tanpa perlu melibatkan bunga lain.

Ciri-Ciri Bunga Sempurna

Bunga sempurna memiliki berbagai bagian yang masing-masing memainkan peran penting dalam proses reproduksi. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri bunga sempurna.

1. Kelopak Bunga sebagai Pelindung

Bunga sempurna memiliki kelopak bunga yang berfungsi untuk melindungi bunga saat masih dalam keadaan kuncup. Biasanya, kelopak berwarna hijau atau coklat melindungi bagian-bagian bunga yang lebih sensitif, seperti benang sari dan putik, dari kerusakan mekanis serta dari kondisi lingkungan yang tidak mendukung seperti hujan atau angin kencang. Nantinya. setelah bunga mekar, kelopak biasanya akan terbuka atau gugur.

2. Mahkota Bunga sebagai Penarik Penyerbuk

Mahkota bunga adalah bagian yang seringkali berwarna cerah dan mencolok, seperti merah, kuning, biru, atau putih.

Warna-warna cerah ini memiliki peran penting dalam menarik perhatian hewan penyerbuk, seperti serangga, burung, atau kelelawar. Penyerbukan oleh hewan-hewan ini penting untuk proses reproduksi tanaman, karena mereka membantu memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya.

3. Benang Sari sebagai Organ Kelamin Jantan

Bunga sempurna memiliki benang sari yang merupakan organ reproduksi jantan dalam bunga dan terdiri dari tangkai (filamen) dan kepala sari (antera) yang berisi serbuk sari.

Serbuk sari inilah yang mengandung sel sperma, yang diperlukan untuk pembuahan. Benang sari berfungsi untuk menghasilkan dan melepaskan serbuk sari, yang kemudian akan disebarkan oleh angin atau penyerbuk ke putik bunga lain untuk proses penyerbukan.

4. Putik sebagai Organ Kelamin Betina

Jika ada organ kelamin jantan, bunga sempurna juga memiliki organ kelamin betina yang disebut putik/. Putik terdiri dari beberapa bagian, yaitu kepala putik (stigma), tangkai putik (style), dan daun putik (ovari). Kepala putik memiliki permukaan lengket yang berfungsi untuk menangkap serbuk sari yang datang dari benang sari. Setelah serbuk sari menempel di kepala putik, proses pembuahan akan dimulai, di mana sel sperma dari serbuk sari akan bertemu dengan sel telur di dalam ovarium untuk membentuk biji/

5. Tangkai sebagai Penyangga Bunga

Terakhir, ciri dari bunga sempurna adalah memiliki tangkai bunga. Tangkai bunga berfungsi sebagai penyokong bagi bunga agar tetap tegak dan terhubung ke batang utama tanaman.

Tangkai ini juga berperan dalam menghubungkan bunga dengan sistem pembuluh tanaman, yang mengalirkan air dan nutrisi ke bagian-bagian bunga yang memerlukannya. Tangkai bunga penting untuk memastikan bunga mendapatkan dukungan struktural yang cukup selama masa pertumbuhannya.