TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 5342 bertabrakan dengan helikopter Black Hawk Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 29 Januari 2025. Puing-puing kecelakaan pesawat tersebut jatuh ke dalam sungai Potomac, Washington DC usai bertabrakan di udara dekat bandara Reagan Washington National.
Tabrakan di udara terjadi saat jet penumpang, yang melakukan perjalanan dari Wichita di Kansas, hendak mendarat di Bandara Reagan. Komunikasi radio antara menara pengawas lalu lintas udara dan Black Hawk menunjukkan awak helikopter mengetahui pesawat berada di sekitar lokasi.
Ihwal Tabrakan Pesawat American Airlines dengan Helikopter Black Hawk
1. Kecelakaan Pesawat Pertama Amerika Serikat dalam 16 Tahun Terakhir
Tabrakan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk menjadi kecelakaan pesawat sipil pertama di Amerika Serikat dalam 16 tahun terakhir. Kecelakaan udara komersial besar terakhir di AS terjadi pada Februari 2009.
Kala itu, penerbangan Continental Airlines dari Newark, New Jersey, yang dioperasikan oleh Colgan Air menabrak sebuah rumah saat mendekati bandara di Buffalo, New York. Semua orang yang berada di dalam pesawat tewas, termasuk 45 penumpang, 2 pilot, dan 2 pramugari. Orang lain di darat juga tewas, sehingga total korban tewas menjadi 50 orang.
2. Korban Termasuk Atlet Skating
American Airlines juga membawa juara dunia skating berpasangan 1994, Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov asal Rusia. Hal ini disampaikan US Figure Skating yang mengatakan beberapa anggota komunitas skatingnya berada di pesawat American Airlines yang terlibat dalam insiden tersebut.
“Para atlet, pelatih, dan anggota keluarga ini pulang dari Kamp Nasional yang diadakan bersamaan dengan Kejuaraan Seluncur Indah AS di Wichita, Kansas,” kata badan pengelola tersebut.
“Kami sangat terpukul dengan tragedi yang tak terkatakan ini dan sangat menyayangi keluarga para korban,” jelas US Figure Skating menambahkan.
3. Rusia Konfirmasi Kematian Warganya
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengonfirmasi kematian warga Rusia di dalam pesawat American Airlines. "Laporan tragis ini telah dikonfirmasi. Ada juga warga Rusia lainnya di dalam pesawat. Ini adalah hari yang menyedihkan dengan kabar buruk dari Washington. kata Pekov yang menanggapi laporan yang menyebut bahwa mantan atlet seluncur indah Rusia berada di dalam pesawat naas tersebut, Kamis 30 Januari 2025.
Peskov juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Kami sangat menyesali tragedi ini dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai, termasuk sesama warga negara yang tewas dalam kecelakaan pesawat ini,” ujarnya.
4. Kehilangan Terbesar Komunitas Seluncur Es
Direktur Learn to Skate sekaligus Pelatih Pribadi Seluncur Indah, Juliette Zielinski mengatakan kecelakaan American Airlines menjadi kehilangan terbesar bagi komunitas seluncur es, International Skating Center of Connecticut (ISCC). "Kami sangat terpukul atas tragedi yang menimpa komunitas seluncur es kami. Komunitas ini memang kecil, tetapi sangat kuat," kata Zielinsky kepada RIA Novosti, pada Kamis, 30 Januari 2024 dikutip dari Antara.
"Hati kami hancur saat mencoba memahami kehilangan besar dan ketidakpastian yang menyelimuti para korban dalam tragedi ini. Banyak dari mereka yang berada di pesawat bukan hanya rekan latihan, pelatih, dan kolega, tetapi juga sahabat dekat serta bagian dari keluarga besar seluncur es kami," ujar Zielinski menambahkan.
5. Kru Helikopter Black Hawk Berpengalaman
Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan kru helikopter militer Blackhawk yang terlibat tabrakan dengan American Airlines merupakan tim yang cukup berpengalaman. Mereka sedang menjalani penerbangan evaluasi malam yang diwajibkan.
"Mereka adalah kru yang cukup berpengalaman, dan mereka tengah menjalankan evaluasi malam tahunan yang diwajibkan. Mereka juga menggunakan kacamata penglihatan malam," ujar Hegseth pada Kamis, 30 Januari 2025 dikutip dari Antara.
6. Operasi Penyelamatan menjadi Evakuasi
Beberapa jam setelah tabrakan, pejabat setempat mengumumkan peralihan operasi dari operasi penyelamatan ke operasi evakuasi, dengan perkiraan tidak ada korban yang selamat. “Terlepas dari semua upaya yang telah dilakukan, kami kini berada pada tahap di mana operasi penyelamatan beralih menjadi operasi evakuasi,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran & Layanan Medis Darurat Washington DC, John Donnelly, pada Kamis, 30 Januari 2025 dikutip dari Anadolu.
“Pada titik ini, kami belum yakin ada korban yang selamat dalam kecelakaan pesawat ini,” dia menambahkan.
Sita Planasari berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Kremlin Konfirmasi Kematian Warga Rusia dalam Kecelakaan Pesawa American Airlines