8000hoki List Akun server Slot Gacor Cambodia Terpercaya Sering Menang Full Setiap Hari
hokikilat Pusat Daftar web Slots Maxwin Indonesia Terbaik Mudah Lancar Scatter Full Online
1000hoki.com Data Agen website Slot Gacor Malaysia Terbaik Mudah Scatter Banyak
5000hoki List Login situs Slots Gacor Singapore Terbaru Gampang Jackpot Non Stop
7000 Hoki Online Data Situs server Slot Maxwin Terbaru Mudah Win Non Stop
9000hoki Login website Slot Gacor Japan Terpercaya Sering Lancar Scatter Setiap Hari
ID situs Slots Gacor Cambodia Terkini Gampang Menang Full Terus
Idagent138 Slot Anti Rungkad
Luckygaming138 login Slot Anti Rungkad Terpercaya
Adugaming login Akun Slot Gacor Terbaik
kiss69 login Slot Game Terbaik
Agent188 login Id Slot Gacor Terbaik
Moto128 login Id Slot Gacor Terbaik
Betplay138 Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik
Letsbet77 Daftar Slot Online
Portbet88 login Slot Anti Rungkat Online
Jfgaming Id Slot Maxwin
Mg138 Daftar Id Slot Terpercaya
Adagaming168 Daftar Slot Maxwin Terpercaya
Kingbet189 Slot Anti Rungkad Terbaik
Summer138 Daftar Slot
Evorabid77 Slot Anti Rungkad Online
TEMPO.CO, Jakarta - Inflamasi atau peradangan adalah respons alami tubuh yang bertujuan melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, bakteri, dan jamur. Proses ini melibatkan aktivitas sel-sel darah putih yang menghasilkan zat tertentu untuk melawan ancaman tersebut.
Mengelola inflamasi melalui pola makan yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti ikan berlemak, buah beri, brokoli, dan lainnya, tubuh dapat melawan peradangan serta menurunkan risiko penyakit kronis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain mencegah penyakit, inflamasi juga melindungi tubuh dari gejala yang muncul akibat serangan mikroorganisme atau cedera fisik. Namun respons ini tidak hanya disebabkan oleh infeksi, tetapi juga oleh cedera dan paparan bahan iritan. Ketika inflamasi berlangsung dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menjadi berbahaya.
Karena itu, penting untuk memahami cara mengelola inflamasi, salah satunya melalui konsumsi makanan tertentu. Makanan tertentu memiliki kandungan gizi yang membantu tubuh mengurangi inflamasi.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk mendukung kesehatan tubuh:
1. Ikan Berlemak Sehat
Jenis ikan seperti salmon, sarden, dan mackerel kaya akan asam lemak omega-3, terutama eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Kedua senyawa ini memiliki sifat antiperadangan yang efektif. Omega-3 diolah tubuh menjadi resolvin dan protectin, senyawa yang melindungi tubuh dari berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, dan ginjal.
2. Tomat
Tomat mengandung vitamin C, potasium, likopen, dan senyawa antioksidan lainnya. Likopen, yang juga dikenal sebagai antioksidan kuat, dapat mengurangi kadar senyawa penyebab peradangan. Konsumsi tomat juga bermanfaat untuk menurunkan risiko beberapa jenis kanker.
3. Buah Beri
Buah beri seperti stroberi, bluberi, dan blackberry kaya akan antosianin, senyawa antioksidan yang membantu menekan peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi stroberi secara rutin dapat menurunkan penanda inflamasi yang terkait dengan penyakit jantung, terutama pada penderita obesitas. Selain itu, buah beri juga menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Teh Hijau
Teh hijau mengandung epigallocatechin-3-gallate (EGCG), senyawa yang memiliki efek antioksidan tinggi. Konsumsi teh hijau secara rutin dapat menurunkan risiko inflamasi yang memicu penyakit jantung, obesitas, Alzheimer, hingga kanker.
5. Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung flavonoid, senyawa antioksidan yang membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif akibat penuaan. Flavonoid juga menjaga kesehatan sel endotel yang melapisi pembuluh darah arteri, sehingga baik untuk kesehatan kardiovaskular.
6. Brokoli
Sayuran ini kaya akan sulforaphane, antioksidan yang melawan inflamasi dengan mengurangi kadar sitokin dan NF-kB, dua pemicu peradangan dalam tubuh. Brokoli juga membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
7. Alpukat
Buah alpukat kaya akan potasium, magnesium, serat, dan lemak tak jenuh yang mendukung kesehatan jantung. Selain itu, alpukat mengandung karotenoid dan tokoferol yang menurunkan risiko kanker. Penelitian menunjukkan konsumsi alpukat dapat menurunkan tingkat inflamasi, seperti NF-kB dan IL-6.
CANTIKA | VERYWELL HEALTH | TUA SAUDE