1 hour ago
6
CANTIKA.COM, Jakarta - Modinity Group merupakan salah satu perusahaan yang berfokus pada bidang fashion dan kecantikan. Mereka telah berhasil membuka lebih dari ratusan toko, baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti Malaysia. Mereka menaungi beberapa merek fashion terkenal di Indonesia yang menyediakan pakaian, aksesori, produk kecantikan, dan lain-lain. Beberapa merek tersebut di antaranya Buttonscarves, Benang Jarum, Nada Puspita, Zyta Delia, dan yang baru bergabung, Calla The Label.
Linda Anggrea, CEO Modinity Group mengungkapkan antusiasnya saat Calla the Label bergabung ke Modinity. Ia merasa pertemuannya dengan Yeri Afriyani, pendiri Calla the Label, merupakan takdir Tuhan. “Bagi aku, di dalam Modinity ini, apapun brand-brand yang dinaungi Modinity itu, itu semua sudah ada jalannya dari Tuhan. Karena aku ngerasa pertemuannya aku dengan Mbak Yeri itu juga tuh kayak Tuhan yang menggiring ya. Jadi itu semua, i believe di perjodohan, aku percaya juga di mana visi misinya Ibu Yeri ini benar-benar sangat a line dengan Modinity.” jelas Linda dalam acara Press Conference Modinity Fashion Parade, Jumat, 21 Februari 2025 di The Hall, Senayan City Mall, Jakarta Pusat.
Linda merasa bahwa Calla The Label dapat menjadi wajah baru untuk Modinity dengan ciri khas produk Calla The Label yang berwarna. “Jadi mudah-mudahan kehadiran Calla the Label di keluarga Modinity menambah warna. Ini literally menambah warna dari keseruan-keseruan yang akan kita lakukan ke depan dan koleksi-koleksi tentunya. Karena seperti yang kita tahu Calla The Label ini sangat ekspresif sebagai brand dan sangat colorful.” sambung Linda.
Gabung ke Modinity, Calla the Label hadirkan warna baru dengan rilisnya koleksi Raya 2025/Foto: Instagram/Calla the Label
Senada dengan Linda, Yeri Afriyani juga mengungkapkan antusiasnya saat bergabung dengan Modinity. Yeri menyatakan tujuannya ia bergabung dengan Modinity Group adalah agar merek yang ia bangun dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik seperti merek fashion Modinity lainnya.
Selain itu, Yeri juga ingin Calla The Label ke depannya terdapat unsur Modinity, namun tetap dalam ciri khas Calla the Label. “Saya ingin Modinity juga terlibat di dalamnya, but in Calla ways. Karena balik lagi teman-teman yang lain kan brand-nya modest ya. Seperti ibu-ibu ketahui gitu. Dan saya bukan. Jadi, I hope sih ya di sini Calla bisa kasih warna, literally warna baru, rasa baru, keseruan baru. Dan tentunya pertumbuhan yang lebih baik untuk kita semua, sih.”
Pada tahun ini, Calla akan mengeluarkan koleksi yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni desain yang dibuat akan sedikit lebih dewasa. Yeri menegaskan bahwa desain Calla the Label tidak akan mengikuti tren, namun akan tetap pada ciri khas Calla yang colorful. “Jadi memang koleksi yang nanti akan ditampilkan memang a bit mature. Agak sedikit lebih dewasa mungkin ya. Memang karena pertumbuhannya demikian ya. Dan kita tidak ikut-ikut trend dunia yang kayak lagi A, B, C, D gitu. Calla tetap punya DNA dan signature-nya memang berwarna playful, quirky, bold, loud.” jelas Yeri.
Selain itu, Yeri mengungkapkan bahwa Calla akan tetap pada ciri khasnya yakni motif bunga fancy. Bunga fancy sendiri melambangkan ketahanan dan kecantikan. Ketahanan tersebut yang menjadi sorotan Yeri dan berharap agar Calla dapat menjadi merek yang bertumbuh dan bertahan. Oleh karena itu, bunga fancy menjadi desain ikonik dari Calla the Label.
Pilihan Editor: Calla the Label x Andien Rilis Koleksi Baru, Hadirkan 2 Look Kontras yang Saling Terpaut
DINI AGHNNY KHOIRIYAH
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
