Anak Desa Manyaran Diterima di 10 Kampus Dunia, Alumni SMANDA Kini Terbang ke Belanda

Langit Elora Prahersiwi. Dok. Pribadi

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah Langit Elora Prahersiwi, gadis 18 tahun asal Jenggotan, Pagutan, Manyaran, Wonogiri, membuktikan bahwa tekad dan kerja keras mampu menembus batas. Alumni SMAN 2 Wonogiri ini berhasil lolos seleksi di 10 kampus luar negeri bergengsi dan kini resmi menjadi penerima Beasiswa Indonesia Maju.

Langit memutuskan melanjutkan studi S1 di Wageningen University and Research, Belanda, jurusan Food Technology, mengalahkan tawaran dari kampus-kampus ternama seperti La Trobe University, Monash University, University of Western Australia, hingga Curtin University.

“Saya selalu bermimpi kuliah di luar negeri. Perjalanan ini penuh tantangan, tapi setiap langkah saya jalani dengan tekad,” ujar Langit, Kamis (14/8/2025).

Putri pasangan Heri Setiadi dan Pratiwi Suci Widodo ini pernah mengikuti program persiapan Beasiswa Indonesia Maju Taman Sains di Jakarta, yang mengajarkannya adaptasi di lingkungan baru. Puncak pengalamannya terjadi saat menjadi satu dari enam siswa Indonesia yang dikirim ke Suzhou, China, untuk Indonesia Vocational Training of the Trainer mempelajari precision agriculture.

Kerja keras tersebut berbuah manis. Besok, Jumat (15/8/2025), Langit akan terbang ke Negeri Kincir Angin untuk menempuh studi selama tiga tahun.

“Harapan saya setelah lulus adalah berkontribusi untuk Indonesia, terutama di bidang pangan dan lingkungan,” tambahnya.

Kisah Langit menjadi bukti bahwa pelajar dari daerah pun bisa meraih mimpi hingga ke kancah internasional jika berani mencoba dan pantang menyerah. Aris Arianto