15 hours ago
8
TEMPO.CO, Jakarta - Kata speechless sering didengar dalam percakapan sehari-hari. Istilah ini biasa digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang yang sangat terkejut, kagum, atau bahkan bingung. Lalu, apa sebenarnya arti speechless? Berikut penjelasannya.
Apa Itu Speechless?
Menurut kamus bahasa Inggris, speechless berasal dari kata dasar speech yang berarti ucapan, ditambah akhiran less yang berarti tanpa. Jadi, speechless berarti tanpa ucapan.
Adapun menuju Merriam Webster, speechless artinya tidak mampu berbicara atau kehilangan kata-kata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang yang sangat terkejut, kagum, atau bahkan bingung sehingga tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakan melalui kata-kata.
Kondisi ini tidak hanya terbatas pada kejutan atau keterkejutan saja, tetapi juga bisa disebabkan oleh emosi lain seperti kebahagiaan yang mendalam, kemarahan, atau kesedihan yang sangat intens.
Penyebab Speechless
Ada banyak faktor yang dapat membuat seseorang merasa speechless. Berikut beberapa penyebab yang umum:
1. Terkejut
Ketika seseorang mengalami kejutan yang tidak terduga, seperti kabar bahagia atau buruk, otak membutuhkan waktu untuk memproses informasi tersebut. Akibatnya, kemampuan untuk merespons secara verbal menjadi terhambat.
2. Perasaan Bahagia
Perasaan bahagia yang luar biasa, seperti saat menerima hadiah yang diimpikan atau mendengar kabar baik yang sangat diharapkan, dapat membuat seseorang menjadi kehilangan kata-kata atau speechless.
3. Kekaguman yang Besar
Ketika seseorang melihat sesuatu yang sangat indah, luar biasa, atau menginspirasi, mereka mungkin menjadi speechless karena merasa terpesona dan sulit mengungkapkan perasaan tersebut.
4. Kesedihan atau Kehilangan
Penyebab speechless lainnya adalah karena emosi negatif seperti kesedihan mendalam atau kehilangan seseorang. Hal ini membuat seseorang tidak mampu berbicara.
5. Rasa Takut atau Syok
Ketika menghadapi situasi berbahaya atau menakutkan, respons tubuh untuk melindungi diri bisa menyebabkan otak memprioritaskan tindakan dibandingkan kata-kata, sehingga seseorang menjadi speechless.
Contoh Speechless
Berikut beberapa kondisi yang sering membuat seseorang merasa speechless.
- Mendapatkan lamaran pernikahan secara tak terduga.
- Melihat pemandangan alam yang menakjubkan, seperti matahari terbenam di pegunungan atau aurora.
- Mendengar kabar baik, seperti diterima di universitas impian atau mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
- Kehilangan orang yang dicintai secara mendadak.
- Mendengar kabar buruk yang mengejutkan, seperti kecelakaan atau tragedi.
Cara Menghadapi Rasa Speechless
Meskipun speechless adalah reaksi alami, ada beberapa cara untuk mengatasi atau menghadapi kondisi ini. Berikut diantaranya.
1. Tarik Napas Dalam-dalam
Ketika merasa speechless, cobalah untuk menenangkan diri dengan menarik napas panjang. Hal ini membantu otak memproses emosi dan informasi lebih baik.
2. Gunakan Gerakan atau Ekspresi Wajah
Jika sulit berkata-kata, maka Anda bisa gunakan bahasa tubuh atau ekspresi wajah untuk menyampaikan perasaan Anda, seperti tersenyum atau mengangguk.
3. Latihan Mengelola Emosi
Latihan seperti meditasi atau teknik mindfulness dapat membantu untuk mengelola emosi sehingga tidak mudah kehilangan kata-kata dalam situasi tertentu.
4. Catat Perasaan
Jika sulit mengungkapkan perasaan secara langsung, tuliskan apa yang Anda rasakan. Ini membantu untuk mengartikulasikan pikiran dan emosi dengan lebih baik.
